PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Aksi protes meminta Plt. Gubernur Riau melantik bupati dan wakil bupati Rokan hulu terpilih, Suparman-Sukiman makin keras di gedung DPRD Riau.
Warga yang umumnya datang dari Rokan Hulu tersebut mengaku tidak terima dengan keputusan beberapa jam terkahir yang lantas membatalkan proses pelantikan kepala daerah mereka. ''Kami minta lantik hari ini, kami tak mau diobok-obok oleh Pemerintah pusat. Kebijakan seperti apa ini, main suka-suka hati saja,'' ungkap Mariana, salah seorang warga yang datang semenjak kemarin khusus untuk menyaksikan pelantikan kepala daerah Rokan hulu hasil pilkada 2015 lalu, Suparman-Sukiman.
''Siapa yang tidak marah dibeginikan, memangnya kami ini apa? pemimpin seperti apa yang memperlakukan rakyat seperti ini,'' imbuh dia sembari menatap ke arah Ptl Gubri Andi Rachman dan Wakil ketua DPRD Riau, Suayatno.
Plt. Gubri Andi Rachman dalam penjelasannya dihadapan massa warga yang sudah tiba semenjak pagi di gedung DPRD Riau berulang kali menjelaksan alasan mengapa pihaknya tidak jadi melaksanakan pelantikan kepala daerah Rokan Hulu.
''Ini bukan keputusan kita, ini keputusan dari Kemendagri. Kita hanya menjalankan apa yang menjadi instruksi. Kami mohon masyarakat bersabar dan bisa menahan diri,'' pinta Andi.
Tak lupa pula, Andi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Riau yng sudah datang ke gedung DPRD guna menghadiri undangan pelantikan. ''Namun sekali lagi, mohon maaf, ini bukan keputusan kita, ini kebijakan dari pusat,'' pinta Andi berusaha memberi pemahaman kepada masyarakat yang berdiri di hadapannya hanya berjarak sebuah meja sidang saja.
Hingga berita ini diturunkan, massa warga masih berkumpul di ruang rapat medium lantai dasar gedung DPRD Riau.(R06)
Listrik Indonesia
.jpeg)
