PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Banyak pihak yang tidak memahami apa yang menjadi tujuan dari pelaksanaan Program Pengembangan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) yang dicanangkan oleh Pemko Pekanbaru.
Akibatnya, banyak mereka yang salah arti dengan apa yang menjadi tujuan dari program ini. Untuk menangkal salah persepsi tersebut, Wali kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST, MT pun menjelaskannya dihadapan para ketua RT dan RW saat melantik mereka di Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Tampan, Sabtu, 23 April 2016 malam.
Wali kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT menjelaskan pentingnya menyusun tiga konsep pemetaan untuk RT/RW.
Tiga pemetaan tersebut, antara lain menyusun pemetaan masyarakat, ekonomi masyarakat dan memetakan kondisi infrastruktur yang terdapat di lingkungan itu sendiri. Hal ini sejalan dengan konsep dari pengembangan masrakat berbasis rukun warga (PMB-RW) yang dicanangkan orang nomor satu di Pekanbaru ini.
"Alhamdulillah yang pertama saya ucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik. Tadi juga saya sampaikan kepada Pak RW untuk segera menyusun tiga konsep pemetaan. Tujuannya adalah agar kita mengetahui sejauh mana keadaan dilingkungan kita, untuk diberikan pemberdayaan guna meningkatkan kualitas lingkungannya," ujar Firdaus.
Dijelaskan Walikota, dengan adanya pemetaan yang dilakukan, pemerintah dapat mengakses keseluruhan kondisi warganya yang sudah terinput di database. Artinya, mulai dari keadaan ekonomi, pekerjaan, penghasilan dan lain sebagainya dapat terdeteksi sehingga berguna untuk mewujukan Smart City dengan melakukan langkah selanjutnya berdasarkan data tersebut.
"Ini yang kita prioritaskan kepada pak RW tadi. Apalagi di RW 03 ini sudah padat penduduk dan perlu untuk digesa," tegasnya. (R05)
Listrik Indonesia
