Sektor Andalan di Negeri Pesisir yang Nyaris Dilup

Sampan dah Lapok, Jaring pun Koyak, Disuruh Buat proposal, Manelah Pandai Awak..

Sampan dah Lapok, Jaring pun Koyak, Disuruh Buat proposal, Manelah Pandai Awak..
Rusli, salah seorang nelayan tradisional di Bukitbatu Kabupaten Bengkalis, Riau.
 
BUKIT BATU (RIAUSKY.COM)- Sebagian wilayah Riau merupakan wilayah pesisir. Kehidupan masyarakatnya umumnya  berasal dari sektor perikanan tangkap dengan melaut. Namun, seperti apa kehidupan para nelayannya, berikut petikan kehidupan nelayan di perairan Bukit Batu, kabupaten Bengkalis, Riau.
 
Keberadaan Nelayan Tradisional di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis  kondisinya semakin menghawatirkan, Selama hampir dua puluh tahun, puluhan nelayan di lokasi tersebut nyaris tidak tersentuh bantuan pemerintah. 
 
Salah satunya, Rusli, pria paruh baya yang keseharian menjadi nelayan  mengaku selama puluhan tahun  belum pernah mendapat mendapat bantuan pemerintah. 
 
Padahal, Rusli bersama  nelayan lainya sangat mengharapkan bantuan pemerintah terutama bantuan pompong dan alat tangkap. 
 
"Udah 20 tahun lebih saya belum pernah mendapat bantuan. Padahal saya termasuk dalam angota nelayan tradisional," keluh pria yang juga memiliki 5 orang anak. Senin, 25 April 2016 seperti dilansir dari bengkalisone. 
 
Disela-sela kesibukanya memperbaiki Pompong miliknya yang sudah melapuk, Rusli menuturkan jika selama ini harus menggantungkan nasib untuk bertahan hidup dan menyekolahkan anak-anaknya. 
 
"Sampan dah lapok, jaring pun sudah koyak, hasil melaut pun merosot, sudah banyak mengajukan proposal namun tidak pernah mendapatkan bantuan, apa lagi saya mendapat kabar, kelompok nelayan harus berbadan hukum, jangankan mau buat akte notaris, beli beras pun menghutang" ungkap Rusli yang juga akrab di sapa dengan Atah Ros 
 
Pantauan media di sungai wat Desa Batang Duku tempat nelayan tradisional melabuh sampannya, Rusli sangat berharap kepada Pemkab Bengkalis mendengar keluhnya dan dapat memberikan bantuan.
 
Terpisah Anggota DPRD Dapil Bukit Batu Siak Kecil HJ. Aisyah juga sangat sedih melihat kondisi nelayan tradisional yang belum tersentuh bantuan dari Pemkab. 
 
"Kondisi para nelayan tradisional sangat memprihatinkan, saya juga sudah banyak mendengarkan keluh para nelayan, dan segera kita bahas di DPRD untuk nasib para nelayan" ujar Aisyah 
 
Politisi Partai Golkar ini yang ramah dan peduli kepada masyakat ini meminta Kepada intansi terkait harus turun kelapangan 
 
"lihat kondisi para nelayan, jika perlu langsung di berikan bantuan" pintanya (R01/boc)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index