Program Jefry Noer Jadi Soroton di Malaysia, Ini Penyebabnya

Program Jefry Noer Jadi Soroton di Malaysia, Ini Penyebabnya
Jefry Noer

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Bupati Kampar, Riau, Jefry Noer menjadi sorotan Pemerintah Malaysia setelah berbagai keunikan disalurkannya lewat program pengentasan kemiskinan di tengah melemahnya ekonomi global.

 
"Mereka (Malaysia) tertarik dengan program yang dijalankan Pemda Kampar saat ini, khususnya RTMPE," kata Jefry Noer kemarin.
 
RTMPE merupakan salah satu program unggulan Pemda Kampar yang merupakan singkatan dari Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi. Program ini dijalankan untuk mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh di tengah maraknya pemberhentian kerja (PHK) oleh sejumlah perusahaan akibat perlambatan ekonomi global.
 
Sejumlah pejabat dari Malaysia sebelumnya sudah berulang kali mengunjungi lahan percontohan RTMPE di Desa Kubang Jaya. "Terakhir mereka juga telah mengirimkan 38 orang untuk dilatih di lokasi RTMPE ini," kata Jefry.
 
Jefry menjelaskan, RTMPE menjadi program yang mengundang daya tarik warga asing karena modelnya yang tidak rumit. Lewat program ini, masyarakat diajarkan untuk memanfaatkan lahan hanya seluas 1.000 meter persegi namun mendatangkan hasil memuaskan.
 
"Petani mana yang bisa berpenghasilan Rp10 juta sampai Rp25 juta sebulan hanya karena mengelola lahan seluas seribu meter persegi," katanya.
 
Kelak, demikian Jefry, jika masyakat Kampar dengan serius menjalankan Program RTMPE, maka berlahan daerah ini akan swasembada sayuran, daging ayam, daging sapi dan telur serta dapat mandiri tanpa harus ketergantungan gas elpiji dan listrik PLN yang sering padam mendadak.
 
"Karena lewat program ini, masyarakat bisa mengelola kotoran sapi menjadi biogas sebagai pengganti energi listrik dan bisa juga untuk bahan bakar memasak," katanya lagi. (R02/MCR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index