PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pasca instruksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar sejumlah area gedung DPRD dipasangi kamera Closed Circuit Television (cctv), Sekretariat DPRD langsung mengambil inisiatif.
Tak kurang dari 80 kamera CCTV segera dipasang di seluruh penjuru gedung yang menjadi rumah wakil rakyat tersebut. Sebagian besar diantaranya telah terpasang.
"Pemasangan CCTV sebanyak 44 sudah dilakukan di beberapa ruangan seperti ruang rapat fraksi, ruang rapat paripurna, ruang rapat medium, dimana nantinya target bulan Mei sudah bisa dioperasikan secara keseluruhan. Saat ini sudah terpasang secara fisik dan saat ini dalam penyetelan," ungkap Kaharuddin.
Saat ini, dari 44 unit kamera cctv tersebut, 32 unit diantaranya adalah unit lama, sedangkan sisanya baru dipasang. Dari jumlah tersebut, baru sebanyak 30 unit yang sudah bisa difungsikan.
Belum terpasangnya seluruh kamera tersebut, dikatakan Sekwan, Kaharuddin dikarenakan keterbatasan anggaran. Karena itulah, untuk penambahan jumlahnya, direncanakan akan dilakukan pada anggaran perubahan 2016 yang akan datang.
Adapun penambahan nantinya akan diletakkan di lorong ruang masuk komisi, dan ruang anggota, ruang badan Kehormatan dan Badan Legislatif. Sementara di ruang kerja dewan tidak dipasang CCTV hal ini dikarenakan karena ruang kerja dewan merupakan privasi dari anggota dewan.
Sementara untuk ruang kontrol CCTV ada ruangan tersendiri disamping ruang pimpinan dan di dalam ruang sekwan. Saat ini untuk penyimpan hasil rekaman CCTV yang lama hanya bertahan selama dua minggu sementara yang lama mampu menyimpan selama dua bulan karena kapasitas penyimpanan mencapai 4 terra. Dan hal ini nanti juga akan didiskusikan sekwan kepada pemerintah dan pihak KPK mengenai kapasitas penyimpanan. (R06)
Listrik Indonesia
