Maaf...Pemko Tak akan Mensubsidi Warga Luar Pekanbaru Jika Naik Transmetro

Maaf...Pemko Tak akan Mensubsidi Warga Luar Pekanbaru Jika Naik Transmetro
Transmetro Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak akan memberlakukan kebijakan mensubsidi ongkos TransMetro Pekanbaru (TMP) bagi penumpang yang bukan warga Pekanbaru. Ketentuan ini akan dirancang secara bersama dengan Pemerintah Kabupaten Siak, Kampar dan Pelalawan.  
 
"Bersama Pemerintah Provinsi Riau, Pemko Pekanbaru, Kabupaten Siak dan Kampar serta Pelalawan akan bekerjasama untuk merancang rencana tersebut. Kita akan bicarakan rute mana saja yang akan dilalui. Warga luar Pekanbaru dipastikan tidak mendapat subsidi ongkos bus," kata Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT, Selasa, 26 April 2016.
 
Orang nomor satu di Pekanbaru mengakui, untuk aglomerasi ini masih menemui kendala. Seperti permasalahan tiket masyarakat yang masuk wilayah luar Pekanbaru. Tapi ini akan dibicarakan lagi ke depannya.
 
"Tiket misalnya, nggak mungkin kita juga memberisubsidi masyarakat Kampar, Pelalawan atau pun Siak. Kalau masyarakat kita tetap kita subsidi. Tapi nanti kalau pemdanya atau pemprov mau beri subsidi alangkah bagus," terangnya.
 
Jadi, kata Firdaus, bus aglomerasi ini nantinya akan melayani masyarakat pinggiran yang bersentuhan langsung dengan Kota Pekanbaru. Kata Firdaus, kesepakatan bersama tim gabungan antar wilayah, ke depan akan ada tiga titik koridor yang diletakkan di wilayah Kabupaten Kampar.  
 
Firdaus merincikan, usulan rute pertama pada koridor di wilayah Kabupaten Kampar dimulai dari Pandau-Kubang Raya-Garuda Sakti lalu berhenti di Bandar Raya Payung Sekaki lalu kembali lagi demikian selanjutnya.  
 
"Lalu rute Panam - Tampan - Danau Bengkuang dan Garuda Sakti -Petapahan.  Itu yang masuk wilayah Kecamatan Kampar," terangnya.
 
Sedangkan bus aglomerasi yang berbatasan dengan Siak, akan melayani rute Yos Sudarso - Minas - Siak, kemudian Pasir Putih- Sikijang masuk ke Pandau.  "Ini rencana rute yang akan kita usulkan untuk aglomerasi," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index