PNS Pemko Jangan Malas-malasan, Rozie: Sudah Tujuh Orang Dipecat

PNS Pemko Jangan Malas-malasan, Rozie: Sudah Tujuh Orang Dipecat
Azharisman Rozie

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kota Pekanbaru terus melakukan berbagai perbaikan pelayanan. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya sebatas fasilitas, tapi juga Sumber Daya Manusia (SDM). Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih bermalas-malasan, maka bersiap dievaluasi.

 
Bahkan sikap tegas semisal pemecatan tak segan-segan dilakukan, jika memang pelanggaran disiplin yang dilakukan sudah tidak bisa ditelorir lagi. Terbukti sepanjang tahun 2012 sampai 2015, sudah dilakukan pemecatan terhadap tujuh orang ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru.
 
"Itu bukti Pemerintah Kota Pekanbaru serius memperbaiki sektor pelayanan bidang Sumber Daya Manusia. Begitu juga dengan sektor lainnya," ujar Kepala Badan Kepegawai Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, Drs Azharisman Rozie, M.Si, Rabu 27 April 2016.
 
Diakui, memang tidak mudah mengendalikan para pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru, yang jumlahnya mencapai sekitar 9.500 ASN. Namun berbagai upaya terus dilakukan, agar pelayanan masyarakat yang diharapkan bisa benar-benar tercapai.
 
"Sesuai instruksi Pak Wako (Walikota DR H Firdaus MT), salah satu strategi yang kita lakukan saat ini adalah rutin melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) setiap minggu. Titiknya terus berganti-ganti, tapi prioritas kita di kantor-kantor pelayanan," ujar pria yang biasa disapa Haris ini.
 
Sejak Sidak rutin dilakukan secara periodik, tingkat kehadiran para pegawai terus membaik di semua tingkatan. Namun diakui, masih ada juga yang membandel. Dan bagi mereka yang tetap membandel, walau sudah mendapat peringatan, maka dengan tegas diberlakukan sanksi.
 
"Sudah banyak yang kita berikan sanksi. Mulai dari pembebasan jabatan, penurunan pangkat setingkat lebih rendah, dan penundaan kenaikan. Terbaru itu penundaan kenaikan pangkat seorang Lurah. Total jumlahnya sudah puluhan orang dengan berbagai persoalan yang berbeda," katanya.
 
Namun demikian, bagi para pegawai yang berkinerja baik dan berprestasi, diberikan penghargaan dan jumlahnya juga tidak sedikit, di antaranya adanya tunjangan penghasilan yang tidak semua daerah di Indonesia yang dapat memberikannya, percepatan kenaikan pangkat istimewa, kebebasan mengikuti pendidikan dan ada juga yang mendapatkan hadiah umroh, pada satuan kerja tertentu memberikan insentif karena beban tugas tertentu.
 
"Semua ini adalah cara kita untuk meningkatkan kinerja para pegawai, agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat benar-benar maksimal, karena bagaimana pun, kita-kita ini adalah pelayan. Sementara mereka (masyarakat) itu tuan kita," katanya.
 
Haris juga menyebutkan, atas berbagai pembenahan yang dilakukan, BKD Kota Pekanbaru pernah dinobatkan sebagai BKD Terbaik III dalam ajang BKN Award 2015, tentang implementasi kinerja se-Indonesia. 
 
"Kedepan tentu berbagai perbaikan dan evaluasi terus kita lakukan sampai pada tingkat instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti kecamatan, kelurahan, puskesmas, UPTD bahkan sekolah-sekolah. Sehingga Pekanbaru Kota Metropolitan Madani yang menjadi visi Kota Pekanbaru bisa kita wujudkan, yang ujung-ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat," harapnya. (R05/HMS)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index