PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Aksi perampokan kembali terjadi terhadap retail Indomaret di Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Tenayan Raya, Kamis, 28 April 2016. Dua orang bandit berpakaian hitam putih menodong dan menyekap petugas kasir dengan menggunakan golok.
Akibat peristiwa tersebut, uang sebesar Rp21 juta dan sejumlah barang-barang dagangan milik perusahaan retail itu, khususnya rokok dibawa lari.
Kedua pelaku yang salah seorangnya memakai sebo datang pada saat suasana toko dalam keadaan sepi. Datang dari pintu depan, pelaku langsung menodongkan golok kepada petugas piket malam di toko tersebut Abdi (21).
Tidak banyak komunikasi, begitu masuk, mereka langsung menuju kasir dan mengarahkan golok. Karena tidak menduga, Abdi mengaku terkejut. Saat itu, kedua pelaku menanyakan keberadaan uang. Namun, pihaknya tidak memberikan karena saat itu uang memang tidak ada di kasir.
Karena tak mendapat apa yang diinginkan, akhirnya kedua tersangka pelaku meminta Abdi untuk menunjukkan dimana posisi brankas. Namun, itu pun tidak dijawabnya.
Salah seorang rekan korban, Milan Marko yang juga piket malam saat itu tiba-tiba turun dari lantai atas dan dia langsung ditodong untuk menunjukkan dimana posisi brankas.
Karena dalam posisi terpaksa, akhirnya korban menuruti permintaan pelaku yang mengarahkan parang kepada temannya Abdi. ''Dia minta buka brankas, setelah uang diambil dia pergi,'' ungkap Milan menambahkan.
Sesaat sebelum pergi salah seroang pelaku sempat-sempatnya membawa lari puluhan slop rokok yang terpajang di etalase. Sementara itu korban Abdi yang berada di meja kasir tidak bisa berbuat apa-apa karena diikat dan mulutnya dilakban.
Pelaku juga sempat meminta rekaman cctv, namun, karena kunci cctv ada pada pemilik toko akhirnya pelaku langsung pergi meninggalkan toko retail itu.
Kapolsek Tenayan Raya, Komisaris Polisi Indra Rusdi yang dikonfirmasi terpisah membenarkan aksi perampokan terhadap toko Indomaret. Pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi di tempat kejadian.
''Dari keterangan yang diperoleh sementara, pelaku uda orang, menggunakan golok dan kerugian akibat peristiwa itu ditaksir Rp30 juta,'' kata dia.(R01/i)
Listrik Indonesia
