Tak Kunjung Diangkat Jadi GTT, Ratusan Guru Komite Gelar Aksi di Kantor Wali kota

Tak Kunjung Diangkat Jadi GTT, Ratusan Guru Komite Gelar Aksi di Kantor Wali kota
Unjuk rasa guru komite di Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ratusan guru komite yang tergabung dalam Forum Guru Honor Komite Sekolah Negeri (FGHKSN) Pekanbaru berujuk rasa di kantor Wali kota Pekanbaru, Senin, 2 Mei 2016 yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
 
Guru komite ini menuntut janji Wali kota Pekanbaru yang menjanjikan guru komite akan diangkat menjadi guru tidak tetap (GTT) yang akan di danai oleh APBD kota Pekanbaru. 
 
"Selama ini gaji kami dari dana bos. Sementara jam mengajar kami hampir sama dengan guru PNS 28 sampai 30 jam perminggunya, selain itu kami ingin memperbaiki kesejahteraan," ujar Muslim salah seorang guru komite yang berunjuk rasa.
 
Sementara itu Sarno selaku Ketua FGHKSN Pekanbaru menyebutkan, guru komite takut menjadi guru komite terlalu lama. 
 
"Kami nanti habis dimakan umur, usia guru komitre rata-rata 44 sampai 50 tahun. Saat ini guru komite yang ada di lingkungan Pekanbaru dari SD sampai SMA mencapai 1.300 orang," sebutnya.
 
Ditambahkannya, Wali kota telah menjajanjikan beberapakali untuk mengangkat mereka dijadikan GTT. "Mulai beliau sebelum jadi Wali kota, terakhir di kediaman, baru - baru ini. Katanya tak ada rekomendasi dari Kemenpan-RB," sambung Sarno.
 
Tak lama berunjuk rasa perwakilan guru honor komite langsung menemui Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, M Noer Mbs dan Abdul Jamal MPd selaku Kadisdik di ruang rapat Wali kota Pekanbaru.
 
Sekdako Pekanbaru yang menemui guru komite, mengatakan menampung segala bentuk masukan guru komite dan akan disampaikan kepada Wali kota Pekanbaru.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index