Nama Intsiawati Ayus Digadang-Gadangkan Jadi Pendamping Andi Rachman?

Nama Intsiawati Ayus Digadang-Gadangkan Jadi Pendamping Andi Rachman?
Instiawati ayus


PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Siapa calon pendamping Andi Rachman ketika dilantik menjadi Gubernur Riau (Gubri) defenitif, saat ini masih menjadi misteri. Belakangan, santer isu yang berhembus, nama Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD/MPR) RI Dapil Riau, Intsiawati Ayus, menjadi perbincangan untuk mendampingi Andi Rachman sebagai Wakil Gubernur Riau dengan sisa masa jabatan 2014-2019.

“Kalau sosok Ibu Intsiawati Ayus saya rasa tidak ada masalah untuk mendampingi Andi Rachman. Karena dilihat dari personal, ibu iin tidak pernah sekalipun tersangkut kasus pidana atau perdata,” kata pengamat hukum tata negara Universitas Riau, Dr Mexsasai Indra, saat dikonfirmasi, Senin, 2 Mei 2016.

Selain itu, dia menyebutkan bahwa alasan lainnya dari sosok iin, karena iin sendiri memiliki rekam jejak dan segudang pengalaman untuk urusan Daerah di tingkat Nasional. Tentu hal itu menjadi nilai tersendiri yang harus diperhatikan oleh Andi Rachman.

“Ketika mencari pendamping, harusnya bukanlah orang yang bermasalah atau pernah punya masalah,” terangnya.

Apalagi sebut Mexsasai, saat ini Riau menjadi sorotan utama secara Nasional oleh Pemerintah Pusat dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat sejumlah kasus yang menerpa Pemimpin-pemimpin yang ada di Provinsi Riau.

“Ketika Andi memilih ibu iin, tentu akan dihadapkan dengan urusan internal Partai Golkar. Karena Golkar merupakan satu-satunya partai pengusung dalam Pilgubri 2014 yang lalu,” urainya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Intsiawati tak banyak berkomentar. Dia tidak ingin terburu-buru menyatakan sikap kepada publik terkait isu yang berkembang tersebut.

“Soal siapa Wakil Gubernur nanti, itu seratus satu persen urusan antara Golkar dengan pak Andi,” singkatnya.

Digadang-gadangkan menjadi mendamping Andi di jalur Profesional, lagi-lagi Intsiawati menjawabnya dengan diplomatis.

“Saya sudah tiga periode dipercaya masyarakat Riau. Artinya posisi saya ini adalah amanah dari masyarakat Riau. Bila kehendak yang Maha Kuasa saya harus menjadi Eksekutif, itu tidak bisa terelakkan,” tutupnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index