PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT mengunjungi daerah yang diduga tempat prositusi, Jondul Lama dan Jondul Baru, Ahad (20/9) lalu. Kabarnya Wali Kota ingin melihat keadaan sendiri tempat yang sering dirazia pekat oleh petugas belakangan ini.
Demikian disampaikan Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT, Selasa (22/9). Statement Wako muncul karena sebelumnya muncul ada permasalahan penggugatan warga terhadap ketua RT 07 /RW 06, Jondul Baru, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh.
"Saya sengaja tak bawa Pamwal dan berpenampilan biasa. Sore itu saya ingin cek sendiri keadaan dan pemetaan lingkungan di kawasan Jondul," ujarnya.
Namun Wako tidak menemukan informasi dan praktek prostitusi di kawasan tersebut.
Menanggapi gugatan Warga mengenai hak warga tempatan RT 07 / RW 06 yang dirampas oleh anak kos-kosan yang diduga tempat panti pijat dalam pemilihan Ketua RT/06, Wako mengaku belum mendapatkan informasi tersebut.
"Coba saya minta Kadisdukcapil menyelidiki ke sana dulu. Kalau warga mendapatkan KTP sesuai dengan adminstrasi semisal ada surat pindah dari tempat lama itu sah jadi warga disana dan. Mempunyai hak suara. Jika ada KTP bodong Lurah harus siap untuk menyelidikinya," ungkap Wako.
Jika terbukti KTP bodong Wako Pekanbaru meminta kepada lurah Tanjung Rhu untuk mencopot jabatan RT dan RW setempat. (R02)
Listrik Indonesia
