PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pembayaran insentif honor RT/RW di Kota Pekanbaru akhirnya dicairkan. Namun, dalam proses pencairan yang disalurkan oleh Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, baru tujuh Kecamatan yang diberikan sementara lima kecamatan belum bisa dicairkan,
Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan bahwa ke tujuh Kecamatan yang telah dicairkan anggarannya karena mereka sudah mengajukan dokumen pencairan honor RT/RW yang sempat tertuda selama tiga bulan.
"Yang jelas dari 7 Kecamatan diantaranya Marpoyan Damai, Sail, Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Senapelan, Rumbai dan Tampan sudah kami salurkan. Untuk kecamatan yang belum yakni Sukajadi, Tenayan Raya, Rumbai Pesisir, Payung Sekaki, dan Bukir Raya," kata Alek, Rabu, 4 Mei 2016.
Mantan Kabag Humas Pemko Pekanbaru menyebutkan bahwa lambatnya proses pencairan honor RT/RW disebabkan karena pihaknya harus terlebih dahulu melakukan verifikasi. "Verifikasi data itu kan bagian dari pekerjaan kami agar anggaran yang kami keluarkan nantinya juga tidak salah," ujarnya.
Saat disinggung berapa anggaran yang telah dikeluarkan oleh BPKAD Kota Pekanbaru untuk membayarkan honor RT/RW selama tiga bulan mulai dari Januari hingga Maret 2016? Alek dengan hanya menjawab singkat.
"Untuk tujuh kecamatan total yang kami salurkan untuk honor RT/RW sebesar Rp 3.263.400.000," sebutnya.
Selain itu, Ia juga menyebutkan pihaknya akan segera mencairkan anggaran honor RT/RW jika seluruh camat di Pekanbaru mengajukan dokument pencairan yang nantinya diberikan ke masing-masing camat agar segera dibagikan ke RT/RW di seluruh Kecamatan di Pekanbaru.
"Kalau ada yang sudah mengajukan, kami proses. Jadi bagi kecamatan yang belum mengajukan agar segera mengajukan proses pencairan honor RT/RW agar nantinya bisa dibagikan ke masing-masing RT/RW yang sudah lama menunggu proses pencairan," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
