Lantai Tanah, Tak Berpintu dan Penuh Belukar, di Sekolah Ini Bupati Amril Marahi Kadisdik

Lantai Tanah, Tak Berpintu dan Penuh Belukar, di Sekolah Ini Bupati Amril Marahi Kadisdik
Bupati Amril Mukminin saat meninjau kondisi SMP Satu Atap di Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat, Rabu 4 April 2016.
RUPAT UTARA (RIAUSKY.COM)- Bupati Bengkalis Amril Mukminin tak bisa menutupi kekecewaannya. Dia tak menyangka kalau di negeri terkaya di Indonesia ini, masih ada sekolah dengan kondisi bangunan yang memprihatinkan.
 
Kondisi sekolah seperti itu ditemukannya ketika berkunjung ke sekolah SMP Satu Atap di Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat, Rabu 4 April 2016 sore, kemarin. 
 
"Kenapa seperti ini bangunan sekolahnya," ujar Amril kepada Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt Kadisdik) Kabupaten Bengkalis, Heri Indra Putra, yang ikut  mendampingi Bupati Amril melihat kondisi sekolah negeri yang berlokasi di Pantai Ketapang yang berdiri sejak tahun 2011 itu. 
 
Di kesempatan itu, Mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, langsung menginstruksikan Plt Kadisdik agar bertindak cepat dan memfasilitasi dengan baik kondisi institusi yang diharapkan ikut mencetak sumber daya manusia berkualitas, yang sangat memperihatinkan tersebut. 
 
"Lantainya saja masih tanah seperti ini. Pintu tak ada, halamannya semak belukar lagi. Kucing, kambing, ular bisa masuk kalau tak ada pintu seperti ini. Kemana para pihak-pihak terkait. Pak Kadis tolong perhatikan dan fasilitasi dengan baik sekolah ini," pesan Amril dengan nada kecewa, langsung kepada Plt Kadisdik. 
 
"Siap Pak!" jawab Heri Indra Putra dengan singkat, setelah mendapat perintah langsung dari Bupati Amril untuk membenahi infrastruktur sekolah yang sejak dua tahun lalu itu telah meluluskan peserta didiknya. 
 
Memang, bukan hanya Amril, siapapun yang melihat kondisi sekolah itu dapat dipastikan memberikan penilaian serupa. Betapa tidak, selain kondisi sebagaimana dikemukakan Amril, ruang belajarnya juga tidak tertata. Kursi dan meja sangat beserakan. Seperti bukan ruang belajar. 
 
Begitu juga tiang penyangga di salah satu ruang sekolah tersebut. Karena dikerjakan asal-asalan oleh rekanan  dan kualitasnya rendah, ada yang hampir patah dan terlihat besi angkernya. Padahal usia bangunan itu baru 'seumur jagung'. 
 
Sekretaris Desa Sungai Cingam, Ali Amran yang sengaja meminta kesediaan Bupati dan rombongan singgah di SMP satu atap desanya tersebut. Peninjauan itu dilakukan Amril usai meninjau obyek wisata Pantai Ketapang. Sayangnya, Amil meninjau ketika jam belajar di sekolah itu sudah berakhir. 
 
"Awalnya kita tidak menyangka kalau Bupati dengan rombongan datang tiba-tiba meninjau Pantai Ketapang. Setelah kita tahu, kita pun meminta Bupati untuk melihat kondisi sekolah ini. Alhamdulillaah, beliau sangat peduli. Kami sangat berterima kasih beliau mau meninjau langsung," kata Ali Amran yang kala itu besama sejumlah masyarkat tempatan. 
 
Setelah ditinjau langsung Bupati, Ali yang mengaku sangat bangga memiliki pemimpin seperti Amril, atas nama masyarakat desanya, guru, murid dan wali murid berharap, kiranya  pembenahan fasilitas sekolah itu dapat benar-benar diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis secepatnya. 
 
"Ditinjau seperti ini kami sudah sangat senang. Apalagi pembenahan yang disampaikan Bupati itu dapat betul-betul segera terwujud. Kami tentu lebih sangat senang lagi," ucap Ali.(R01/i/boc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index