Turunkan Tim Vaksinasi Rabies, Distan Kesulitan Sikap Warga

Turunkan Tim Vaksinasi Rabies, Distan Kesulitan Sikap Warga
Ilustrasi Rabies
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Mewaspadai masyarakat Pekanbaru terkena rabies yang mematikan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Pertanian, lakukan vaksinasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR), seperti Anjing, Kucing dan Kera. 
 
Untuk tahun ini, vaksinasinya sudah berlangsung sejak Maret lalu, tapi baru menjangkau empat kelurahan di Kecamatan Tampan. Tapi sampai akhir tahun, akan menjangkau semua wilayah Pekanbaru. Saat ini fokus sasaran masih daerah pinggiran. 
 
"Pekanbaru itu termasuk wilayah endemis rabies. Artinya wilayah yang sudah ada kasus rabies, karena beberapa tahun lalu pernah ada satu keluarga menjadi korban rabies di wilayah Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai," ujar Kadis Pertanian Kota Pekanbaru, El Syabrina beberapa waktu lalu. 
 
Secara teknis, pihaknya menurunkan enam sampai dengan delapan tim setiap dua kali seminggu, untuk melakukan vaksinasi. Sekali turun satu tim yang terdiri dari dua orang, ditargetkan bisa menjangkau 1 sampai dengan 3 RW. 
 
"Vaksinasi ini tidak dipungut bayaran alias gratis. Kita akan vaksinasi anjing kucing dan kera yang dimiliki warga, untuk mewaspadai mereka dari ancaman virus rabies yang bisa ditularkan lewat gigitan," katanya. 
 
Masyarakat juga dihimbau untuk menerima kedatangan para tim.  "Kesulitan kita di lapangan, terkadang tidak semua warga yang mau hewan-hewannya divaksinasi. Jika mereka tidak mau, kita tak bisa paksakan," tambah wanita berkerudung ini. El Syabrina juga menyebutkan, populasi tiga hewan tersebut di Pekanbaru ada sekitar 16 ribuan ekor, baik yang dipelihara masyarakat, maupun hewan liar.
 
"Paling banyak itu kucing, tapi alhamdulillah kita memang belum temukan adanya gejala virus tersebut. Kendati demikian kita tetap melakukan vaksinasi sebagai bentuk kewaspadaan. Kan lebih baik mencegah dari pada mengobati," katanya. (R11/r)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index