TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Polemik hilangnya tayangan 8 paket pekerjaan perbaikan jalan dari situs resmi ULP Kabupaten Inhil membuat tokoh masyarakat Inhil, H Edy Safwannur angkat bicara terkait.
Salah seorang saingan Bupati Wardan dalam Pilkada Inhil 2013 lalu ini menyayangkan terjadinya persoalan tersebut. Ia menyatakan bahwa hal itu harusnya tidak terjadi.
"Susah, jika pembangunan diboncengi kepentingan, dampaknya masyarakat yang terabaikan," katanya.
Mantan Kepala BPMPD Inhil pada masa Bupati Indra Mukhlis Adnan mengatakan jangan karena kepentingan orang atau kelompok tertentu masyarakat yang teraniaya.
"Sudah cukup lama pembangunan di Inhil terhenti, 3 tahun kita tidak melihat pembangunan yang signifikan di Inhil, jangan lagi gara-gara ini pembangunan yang seharusnya bisa dirasakan masyarakat terkendala lagi," ungkapnya, Sabtu 7 Mei 2016.
Akses transportasi dikatakannya merupakan kunci atau pintu muara perekonomian masyarakat, dengan adanya jalan aspek pembangunan dan pertanian serta kebutuhan masyarakat dapat dikembangkan dan dapat dibawa bersaing dengan kabupaten lain.
"Muaranya tentu perlambatan ekonomi karena tidak adanya akses jalan yang memadai, berdampak pada nilai produksi pertanian masyarakat, karna cost yang tinggi tidak akan mampu bersaing dengan produk luar Inhil. Mudah-mudahan pembangunan jalan tersebut tahun ini bisa dilaksanakan dan dapat dituntaskan oleh pemda Inhil, (jangan ditunda lagi, red)" tegasnya. (R17)
Listrik Indonesia
.jpeg)
