TPS di Plaza Sukaramai Berpotensi Timbulkan Kemace

Darnil: Pemko Harus Jelaskan Soal Kondisi Bangunan

Darnil: Pemko Harus Jelaskan Soal Kondisi Bangunan
Darnil
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Persoalan pedagang yang ada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sekitaran Plaza Sukaramai, Jalan Sudirman Pekanbaru, disinyalir menimbulkan ledakan kemacetan sangat tinggi saat memasuki bulan suci Ramadan nanti. Pemko diminta mencari solusi.
 
““Kami dari DPRD Pekanbaru meminta Pemko Pekanbaru menjelaskan terlebih dahulu bagaimana persoalan plaza sukaramai tersebut, apakah layak dibangun atau tidak. Masyarakat sudah bertanya. Kalau layak bilang layak kalau tidak bilang,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Darnil, saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Senin, 9 Mei 2016.
 
Dijelaskannya lebih lanjut, kejelasan tentang kondisi bangunan pasca kebakaran yang terjadi di lahan milik Pemko Pekanbaru tersebut, hingga kini belum jelas kepastiannya. Terakhir kabarnya, kondisi bangunan dalam tahap uji kelayakan.
 
“Nasib pedagang harus diperhatikan. Kapan bangunan itu bisa dilakukan renovasi. Ini dilakukan agar pedagang bisa mengambil inisiatif jalan tengah kedepan kapan jual beli secara normal bisa dilakukan,” ujarnya.
 
Kata Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Pekanbaru itu, bila TPS semi permanen yang dibangun untuk pedagang di sekitaran plaza sukaramai terus berkelanjutan karena tidak mendapatkan kejelasan soal kondisi bangunan Plaza Sukaramai, maka dia meyakini akan dapat mengganggu kemacetan di sepanjang ruas jalan Sudirman Kota Pekanbaru.
 
“Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci ramadan. Pemko harus mencari solusi terutama persoalan lahan parkir. Atau Pemko bisa mengalihkan sementara lahan parkir yang terletak di persimpangan Jalan Sam Ratulangi disitu ada lahan kosong milik Pemprov Riau, cocok dijadikan sebagai lahan parkir.
 
Pihaknya juga berencana dalam waktu dekat akan memanggil Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dinas Pasar (Dispas) dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) sebelum memasuki bulan Ramadan untuk mencari solusi tersebut.
 
“Memang arahnya nanti kesitu (pemanggilan) karena kita khawatir nanti mengundang kemacetan, apalagi nanti masuk bulan ramadan akan semakin macet karena banyak pedagang dadakan yang membuat pasar ramadan,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index