Kata Mardianto, Seperti Baskom, Ini Dua Penyebab Banjir di Jalan Sudirman Sekarang

Kata Mardianto, Seperti Baskom, Ini Dua Penyebab Banjir di Jalan Sudirman Sekarang

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Banjir yang terjadi di sepanjang Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin, 9 Mei 2016 disebabkan kotornya saluran drainase dan tidak teralirkannya air ke sungai Siak. 

 
Adapun wilayah cekungan yang banyak terdapat di sepanjang jalan Sudirman tersebut tidak serta merta menjadi alasan terjadinya banjir. Karena, secara teknis, idealnya, kondisi cekungan tersebut sudah disesuaikan ketersediaan drainase di sepanjang jalan protokol yang menjadi landmark ibu kota Provinsi Riau. 
 
Kondisi tersebut diungkapkan pengamat perkotaan, Mardianto Manan. Ahli perencanaan Universitas Islam Riau (UIR) tersebut kepada riausky malam tadi mengatakan persoalan banjir tersebut disebabkan oleh dua hal.
 
Pertama, banjir tersebut disebabkan buruknya tata kelola drainase di jalan protokol tersebut. Salah satunya, arah air yang tidak sampai ke aliran sungai Siak yang terdapat tepat di wilayah Pelita Pantai (Sudirman ujung).  
 
"Sebenarnya tak ada masalah dengan kontur tanah, memang ada beberapa cekungan di Jalan Sudirman. Namun demikian arah air harusnya tetap ke sungai Siak," sebutnya.
 
Kedua, saat ini, kondisi aliran drainase disepanjang Jalan Sudirman tidak bersih dan banyak mengalami sumbatan. Sementara upaya melakukan pembersihan tidak bisa dilakukan karena drainase ditutup permanen. 
 
"Ketika hujan turun drainase tersubat, air tentu menumpuk di cekungan jalan yang rendah. Hal ini seperti air yang diisi baskom yang sudah penuh sehingga air meluap, ini yang terjadi di Jalan Sudirman," ujar dia. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index