Khawatir, AU Singapura Pantau Lokasi Rawan Karlahut di Riau

Khawatir, AU Singapura Pantau Lokasi Rawan Karlahut di Riau
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pihak Angkatan Udara Singapura, Republik of Singapore Air Force (RSAF), melakukan pemantauan atas lokasi yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Riau dari udara.
 
Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Roesmin Nurjaddin Pekanbaru Kolonel Yani Amirullah mengatakan pemantauan itu didampingi langsung oleh pihak TNI AU.
 
"Pemantauan itu dilaksanakan selama satu minggu (11 sampai 17 Mei 2016). Tim TNI AU dari Lanud Roesmin Nurjaddin ikut mendampingi," katanya, Rabu kemarin.
 
Selain melakukan pemantauan, RSAF dan TNI AU juga menggelar latihan tempur dan penyelamatan bencana bersama-sama.
 
Latihan itu diikuti oleh 60 personel yang terdiri atas 30 personel dari RSAF dan 30 personel dari TNI AU. Latihan tersebut menggunakan empat helikopter pencari dan penyelamat jenis Super Puma dari masing-masing negara.
 
Latihan itu meliputi beberapa wilayah yang rawan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan.
 
Latihan dan pemantauan itu juga mengawasi bencana di wilayah perbatasan Indonesia dan Singapura, seperti di Kabupaten Bengkalis dan kepulauan lain.
 
Sebelumnya, Singapura mulai resah dengan kebakaran hutan dan lahan yang belakangan ini marak terjadi di Riau.
 
Kepala Konsulat Singapura di Kepri dan Riau Gavin Chay, di Kantor Gubernur Riau mempertanyakan upaya Pemprov Riau dalam menangani karhutla di musim kemarau ini.
 
“Konsulat Singapura mempertanyakan soal penangan karhutla di Riau. Mereka tidak ingin kabut asap menyelimuti negaranya, seperti yang terjadi tahun lalu,” kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. (R02/BIS)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index