PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bertambahnya jumlah bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang akan beroperasi di Kota Pekanbaru dalam waktu dekat karena kedatangan 50 BUs hibah TMP dan perbaikan BUs TMP besar, berdampak kepada angkutan kota (angkot) jenis oplet dan bus kota.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pekanbaru akan segera melakukan revitalisasi terhadap angkot dengan mengubah jalur trayek.
Kabid Angkutan Umum Dishubkominfo Pekanbaru Sunarko menjelaskan, revitalisasi angkot memang sangat diperlukan saat ini. Mengingat peremajaan terhadap angkot sudah lama tidak dilakukan. Saat ini ada 900 angkot yang terdata di Dishubkominfo. Secara keseluruhan, akan diatur ulang kembali trayek yang akan dilalui.
"Kenapa kami revitalisasi trayek? Karena kan Trans Metro akan bertambah. Nanti akan kami cocokkan kembali mana saja jalur-jalur yang butuh perbanyakan trayek angkutan umum," JUm'at, 13 Mei 2016.
Hingga saat ini pihaknya sudah mendata ulang dan memperbaiki manajemen angkot yang sudah harus memiliki badan hukum perseroan terbatas (PT). Selanjutnya, Dishub akan melaksanakan kajian studi kelayakan untuk menentukan pembaharuan trayek bagi seluruh angkot di Pekanbaru.
"Kami juga akan cek kelayakan jalan angkot. Seperti mesin atau bodi mobil yang sudah keropos. Semua akan kita perbaharui," terangnya.
Perencanaan tersebut menurutnya akan diselesaikan secepatnya. Karena saat ini pengaruh angkot dalam situasi jalanan di Pekanbaru sudah sangat berpangaruh.
"Seperti keperluan masyarakat mana saja yang memerlukan banyak trayek angkot di beberapa wilayah pelosok di Pekanbaru,"tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
