PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Bila warga di Pekanbaru sudah bisa bernafas sedikit lega dengan berkurangnya kabut asap, tidak halnya dengan di beberapa daerah lain di Riau. Di Kepulauan Meranti, jarak pandang pagi ini hanya berkisar 50 meter. Aktivitas nelayan setempat pun banyak terhenti karena dikhawatirkan tidak bisa memprediksi aktivitas di wilayah perairan.
Sementara di Pelalawan, yang pada saat pelaksanaan Salat Idul Adhas mulai cerah, hari ini, juga kembali berkabut dengan jarak pandang rata0-rata 200 hingga 300 meter. Semenbtara di Rengat dan sekitarnya, jarak pandang hanya 100 meter.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan, hari ini, di Riau ditemukan tak 16 titik api. Tapi, sebanyak 1.465 titik api mengepung dari penjuru Sumatera. Khususnya Pelalawan yang jumlahnya berkisar 1.296 titik.
Berkemungkinan besar, arah angin yang berhembus dari arah tenggara hingga ke barat mempengaruhi terjadinya keterbalan asap di beberapa wilayah di Riau.
Sementara itu, sama halnya dengan Kota Pekanbaru, di Dumai, kondisi udara mulai membaik, dimana jarak pandang sudah berkisar 1.500 meter. namun, kondisi kualitas udara masih tergolong belum baik, karena masih tercatat Tidak Sehat.(R01)
Diterjang Asap se-Sumatera
Meranti 50 Meter, Pekanbaru 4 Kilometer, Rengat 100 Meter
Redaksi
Jumat, 25 September 2015 - 10:37:45 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
BPBD Padamkan Kebakaran Lahan di Dua Lokasi di Pekanbaru
Kamis, 28 Maret 2024 - 07:51:26 Wib Lingkungan
Polres Rokan Hilir Tangkap Pelaku Pembakar Hutan dan Lahan
Jumat, 22 Maret 2024 - 14:20:25 Wib Lingkungan
Bupati Bersama Kapolres Rohul Pimpin Apel Bersama Karhutla 2024
Jumat, 22 Maret 2024 - 06:36:18 Wib Lingkungan