Operasi Pasar Tak Mantap, Ini Solusi Konkrit Dewan Soal Kenaikan Harga Barang Jelang Ramadhan

Operasi Pasar Tak Mantap, Ini Solusi Konkrit Dewan Soal Kenaikan Harga Barang Jelang Ramadhan
Roem Diani Dewi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kenaikan harga barang menjelang Ramadhan, menjadi penyakit tahunan yang belum pernah terselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru.
 
Bahkan, kenaikan harga barang ini rencananya, Disperindag akan melakukan gelaran operasi pasar untuk menekan harga barang. 
 
Namun, kalangan legislatif tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh Disperindag. Menurut dewan, operasi pasar hanya solusi sesaat.
 
“Operasi pasar memang bagus tetapi itu bukan solusi yang tepat,hanya sesaat,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi SE MM, kepada wartawan, Senin, 16 Mei 2016.
 
Menurutnya, hal yang paling penting dilakukan oleh Disperindag adalah memantau persediaan atau stok barang yang ada dan berapa tingkat kebutuhan yang ada di pasaran.
 
“Kontrol tingkat kebutuhan dan permintaan itu. Sebelum memasuki bulan ramadan, permintaan itu meningkat, harusnya kuota ditambah. Disperindag mengawasi distributor kemudian menyarankan barang yang ada di gudang itu cukup,” ujar politisi PKS itu menyarankan.
 
Artinya, sebut Dewi, kalau barang tersebut cukup, dia meyakini tidak akan ada namanya kenaikan. Disini, katanya lagi, harus ada pengawasan melekat dari Disperindag terhadap distributor maupun terhadap penjual yang ada di pasaran.
 
“Seperti gula. Ada dua kategori, gula lokal dan impor. Harusnya gula kuota impor tercukupi. Karena persoalan (kenaikan barang) yang terjadi itu-itu saja. Disperindag seharusnya sudah mengetahui kinerjanya,” ungkapnya.
 
Selain itu, peran dan kebijakan dari Pemko Pekanbaru sangat diharapkan dalam hal ini. Dimana, ada aturan dan pengawasan yang baik terhadap kenaikan dan kebutuhan barang menjelang ramadan.
 
“Presiden saja melarang agar saat Ramadan tidak boleh ada kenaikan barang hingga lebaran, semua barang harus murah. Harusnya Pemko melaksanakan intruksi dari presiden itu,” pintanya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index