Giliran Disperindag Punya Klinik Konsultasi Usaha Kecil Menengah, Ini Fungsinya

Giliran Disperindag Punya Klinik Konsultasi Usaha Kecil Menengah, Ini Fungsinya
Azwan
PEKANBARU (RIAUSKy.COM) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Pekanbaru baru saja resmi melaunching Klinik Konsultasi Industri Kecil Menengah (K2IKM) Kota Pekanbaru melalui Surat Keputusan (SK) yang ditanda tangani Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Drs H Azwan MSi.
 
"Pelayanan klinik ini kita berikan gratis untuk pelayanan pendampingan terhadap Industri Kecil Menengah (IKM) di Pekanbaru, agar mereka punya standarisasi atas produk yang mereka produksi," ujar Kadisperindag Kota Pekanbaru, H Azwan, melalui Sekretarisnya, Hendra, Selasa, 17 Mei 2016.
 
Secara rinci dijabarkan, klinik ini di antaranya bertugas mengembangkan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait pelayanan yang dibutuhkan para pelaku usaha IKM. Seperti menyangkut Hak Kekayaan Intelektual, ISO dan SNI, kemasan produk, legalitas usaha, pemasaran produk, bimbingan proposal, manajemen produksi, dan manajemen keuangan.
 
"Petugas klinik juga melakukan fasilitas bimbingan dan pendaftaran bagi produk IKM, termasuk memberikan pelayanan konsultasi dan advokasi dalam rangka membantu menyelesaikan kasus yang menyangkut produk IKM dan lain sebagainya," bebernya.
 
Dengan begitu, sambungnya, para IKM diharapkan dapat bersaing di pasaran, khususnya dalam menghadapi pelaksanaan MEA.
 
"Mereka para pelaku IKM akan didampingi para fungsional yang bersertifikasi dari Departemen Perindustrian. Berbagai persoalan yang dihadapi, akan dibantu mencari jalan keluar," tambahnya.
 
Disebutkan juga, digagasnya klinik ini, diantara yang menjadi pertimbangan adalah bahwa IKM dinilai masih banyak memiliki keterbatasan dalam kemandirian manajemen kelembagaan dan kemandirian manajemen pengembangan usaha.
 
"Alhamdulillah kehadiran klinik ini mendapat respon positif. Terbukti sudah banyak pelaku usaha IKM yang datang minta pendampingan dengan ragam persoalan dan kita sangat terbuka melakukan pendampingan," tutupnya. (R05) 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index