SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Asisten Administrasi Umum (Asisten III) kantor Sekretariad Daerah Kabupaten Siak, Drs.H.Jamaluddin,M.Si secara langsung membuka Workshop Penerapan Sistem Sadar Wisata dan Sapta Pesona Tahun 2016 Selasa (17-5-16) di Hotel Winaria Jalan Sutomo Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak.
Sekapur sirih yang disampaikan oleh Jamaluddin, menyebutkan 2 Tahun terakhir ini kondisi perekonomian negara kita sangat menurun drastis, ini disebabkan pendapatan negara kita, khususnya dari pendapatan Minyak dan Gas (Migas) hanya 70 persen.
"Sehingga berdampak tidak baik bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama bagi daerah-daerah yang sumber pendapatannya dari minyak, mengalami kesulitan dibidang keuangan," sebut Jamal.
Kata Jamal, untuk mendongkrak perekonomian kita agar lebih baik, sektor pariwisata sangat layak untuk di prioritaskan, bila sektor pariwisata ini dapat di kembangkan secara baik, maka peningkatan ekonomi masyarakat bisa meningkat.
Karena pada sektor Pariwisata ini, setiap orang yang berkunjung ke tempat kita pasti membawa uang, dan mereka perlu tempat penginapan, makan, minum dan mencari tempat rekreasi, dari kebutuhan inilah, bisa kita jadikan peluang untuk meningkatkan ekonomi kita.
Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Siak sangat menyambut baik terhadap kegiatan Workshop yang digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau ini, Sebab untuk menunjang dan meningkatkan sektor Pariwisata ini.
"Pemkab Siak sudah membangun berbagai tempat-tempat wisata di Siak, contahnya seperti pembangunan Turap, Waterfront City, Taman, Hutan kota dan berbagai tempat wisata lainnya, sudah mulai kita bangun, termasuk infrastruktur jalan, semuanya sudah tertata dengan rapi," ujar Jamal menjelaskan
Kemudian untuk mendukung sektor pariwisata ini, saya berharap kepada pengusaha, baik itu pengusaha Hotel, Wisma, tempat-tempat makan, maupun usaha-usaha lainnya, agar dapat meningkatkan kwalitas pelayanannya, termasuk menu makanan yang disajikan, saya ingin peningkatan di bidang penginapan dan hotel, harus terus ditingkatkan termasuk para petugasnya.
"Mereka harus dibekali dengan Bimbingan Teknis yang baik dari pihak Hotel dan penginapan, kemudian usaha kuliner dan makanan, tolong harganya jangan mahal-mahal, sebab saat ini sudah banyak wisatawan yang mengeluh dengan harga makanan di Siak yang cukup mahal, sehingga mereka kemari bawa bekal sendiri, dan sampahnya ditinggalkan buat kita," tutup Jamal mengingatkan. (R08)
Listrik Indonesia
