Perkuat Aktivitas Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa, Pemko Bangun Pasar Induk di Soekarno Hatta

Perkuat Aktivitas Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa, Pemko Bangun Pasar Induk di Soekarno Hatta
Aktivitas berjualan di salah satu pasar induk. Kota Pekanbaru pun segera memiliki pusat pengembangan usaha dagang itu di Jalan Sukarno Hatta.
 
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pekanbaru terus berbenah sebagai kota tujuan investasi yang menyenangkan. Berbagai sarana pendukung juga terus dilengkapi. Hingga akhirnya dunia usaha betul-betul berkembang dengan baik di kota ini.
 
Sarana pendukung yang dimaksud, di antaranya saat ini sedang dibangun pasar Induk di atas lahan sekitar 3,2 hektare di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
 
Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Mahyudin, melalui Kepala Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana, Tengku Firdaus mengatakan, tahapan pembangunannya memang sudah dimulai tahun 2016 ini.
 
"Saat ini sedang proses lelang investasi untuk pembangunan fisik gedungnya di ULP Pemko Pekanbaru," ujar Tengku Firdaus, Kamis, 19 Mei 2016.
 
Dikatakan, proses pembangunannya akan dilakukan oleh pihak ketiga. Siapa pihak ketiga tersebut, akan ditentukan lewat lelang terbuka yang saat ini sedang berproses. 
 
Setelah ada pemenangnya nanti, maka dilakukan penetapan oleh Walikota Pekanbaru untuk selama 18 bulan masa kerja.
 
"Kemudian pemenang lelang juga akan mengelola pasar induk tersebut dengan masa kerja sekitar 30 tahun. Sepanjang kerjasama itu, Pemko Pekanbaru tetap mendapatkan nilai kontribusi sebagai PAD," bebernya.
 
Selanjutnya setelah lewat 30 tahun, baru pasar induk sepenuhnya menjadi aset Pemko Pekanbaru. "Kira-kira seperti itu konsepnya yang nanti akan dituangkan dalam perjanjian bersama pemenang lelang," katanya.
 
Disebutkan juga, dalam pembangunan pasar induk ini, Pemerintah Kota Pekanbaru hanya menyediakan lahan. Sementara untuk pembangunan fisik sekitar Rp 88 miliar, akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak swasta.
 
"Keberadaan pasar induk ini sudah kebutuhan, sementara kalau kita menunggu ada ketersediaan dana yang bersumber dari APBD Pekanbaru, maka belum tau kapan bisa kita bangun. Untuk itu kita melibatkan pihak ketiga," tambahnya.
 
Pasar Induk ini kelak akan menampung para pedagang grosiran yang sekarang tersebar secara liar di banyak titik di Pekanbaru, di antaranya di Jalan Tuanku Tambusai.
 
"Jadi para pedagang grosiran itu nanti, ngedrob bahan baku jualannya di pasar induk. Dari situ baru didistribusikan kepasar-pasar pengecer. Sehingga bisa menjadi tertib," katanya.
 
Pihaknya menyadari keberadaan para pedagang grosiran yang sekarang tersebar liar di banyak titik, terutama komoditi kebutuhan pokok masyarakat, cukup menganggu berbagai fasilitas umum.
 
"Sekitar jam 11 malam, jalan Nangka itu sudah padat. Tapi saat ini kita belum bisa melakukan penertiban, karena belum ada pasar induk. Inilah yang sedang kita bangun. Semoga semuanya berjalan lancar," harapnya.
 
Ditanya kapan dimulai pembangunan fisik itu, menurut Tengku Firdaus masih menunggu hasil lelang yang saat ini sedang berproses. "Kita maunya sesegera mungkin. Tapi sekarang sudah berproses. Kita tunggu saja," tambahnya. (R11/adv)
 

Listrik Indonesia

#Pemko

Index

Berita Lainnya

Index