PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hingga saat ini, harga komoditas karet di Riau masih anjlok dan jauh dari harapan petani. Jika terus dibiarkan maka petani di Riau akan sangat kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Untuk itu anggota DPRD Riau meminta kepada pemerintah Provinsi Riau mencarikan solusi terkait terkait masalah ini, bahkan kondisi ini diperkirakan sudah berlangsung selama empat tahun.
Ketua Komisi E DPRD Riau, Masnur mengatakan, pihaknya belum mendapatkan gambaran jelas alasan harga karet tidak stabil tersebut, apakah apakah pengguna karet sudah berganti ke bahan lainnya atau ada alasan lainnya.
“Untuk komuditi sawit, memang dipengaruhi situasi perekonomian dunia dan produk penggantinya, seperti minyak kedelai, jagung dan biji bunga matahari. Jika produk penggantinya menurun, maka permintaan CPO akan meningkat. Namun kalau karet ini kami juga belum tahu apa penyebabnya," ujar Masnur.
Ia pun menilai pemerintah perlu melakukan kajian terhadap persoalan ini. Kalau memang ada penggunaaan bahan lain, misalnya produksi yang biasa menggunkan karet dan sudah beralih ke produk lain, seperti karet sintesis. (R02)
