Ini Rencana Distanak Agar Pekanbaru Bebas Penyakit Anjing Gila

Ini Rencana Distanak Agar Pekanbaru Bebas Penyakit Anjing Gila
El Syabrina
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kota Pekanbaru saat ini masih belum bebas dengan penyakit Rabies. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Kota Pekanbaru, Elsyabrina. Ia menyebutkan, setiap tahunnya masih ditemukan beberapa kasus yang disebebkan oleh gigitan hewan penular rabies.
 
"Jumlah kasus rabies sudah mengalami penurunan. Setiap tahunnya hanya ditemukan satu-dua kasus saja. Namun, kami akan upayakan Pekanbaru terbebas dari rabies," ungkap Elsyabrina, Ahad 22 Mei 2016.
 
Belum terbebasnya Kota Bertuah dari penyakit rabies, kata Elsyabrina, akibat terbatasnya informasi pelaksanaan vaksinasi rabies yang digelar Dinastanak bagi pemilik hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, kera dan lain sebagainya
 
"Ketika kami akan menggelar vaksinasi rabies, informasi itu hanya sampai di kecamatan dan kelurahan, tidak langsung sampai ke masyarakat. Tapi, bagi pemilik hewan yang pernah melakukan vaksinasi, kami selalu melakukan SMS Gateway ketika kami akan menggelar vaksinasi," ungkapnya.
 
Elsyabrina menyebutkan, untuk menciptakan Pekanbaru bebas rabies, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, di antaranya memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah agar mereka mengetahui informasi mengenai ciri-ciri hewan yang terserang penyakit rabies.
 
Selain itu, di berbagai kesempatan dirinya pun selalu mengimbau pemilik hewan agar memvaksinasi hewan peliharaannya.
 
"Kami selalu ke sekolah-sekolah memberikan edukasi dan penyuluhan kepada pelajar, seperti apa tindakan pertama yang harus dilakukan bila digigit hewan rabies, bagaimana ciri-ciri hewan terserang rabies. Kam juga minta kepada pemilik hewan belum melakukan vaksinasi hewan peliharaannya agar segera memvaksinasinya dengan cara datang ke kantor Distanak setiap hari kerja, gratis, tanpa dipungut biaya," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index