Soal Pembangunan Pasar, Zulfan: Pemko Terlalu Banyak Wacana, Beli Tanah Saja Belum Ada

Soal Pembangunan Pasar, Zulfan: Pemko Terlalu Banyak Wacana, Beli Tanah Saja Belum Ada
Zulfan Hafiz
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berencana akan membangun 2 pasar baru yang ada di Kota Pekanbaru. Namun, pembangunan pasar itu kembali menuai kritikan dari legislatif. 
 
Sebab, selama ini Pemko cuma pandai berencana namun hasil tidak ada. Seperti contoh, pasar yang sudah ada seperti Pasar Cikpuan di Jalan Tuanku Tambusai, masih terbengkalai.
 
“Pemerintah terlalu banyak wacana. Dulu katanya mau bangun pasar tradisional di setiap kecamatan. Sampai sekarang realisasinya nihil. Untuk beli tanah saja belum ada,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Hafiz ST, kepada wartawan, saat dikonfirmasi, Kamis, 26 Mei 2016.
 
Disebutkan Zulfan, harusnya Pemko Pekanbaru sejak awal harus mempunyai program kerja yang terencana dan matang. Sehingga, program yang diprioritaskan menjadi tepat sasaran untuk masyarakat Pekanbaru.
 
“Sekarang justru pemerintah sibuk membangun ini dan bangun itu. Kemarin kemana saja. Kalau mau membangun pasar setiap kecamatan, prioritaskan daerah yang padat penduduk yang belum memiliki pasar tradisional. Sebelum wacana itu diluncurkan, juga harus persiapkan lahan agar jelas penganggarannya,” sebutnya.
 
Bahkan kata Politisi NasDem tersebut, pengelolaan 6 pasar milik Pemko Pekanbaru saja dinilai masih kacau dan tidak terurus. Itu diketahui saat kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar diundang dalam hearing oleh Komisi II DPRD Pekanbaru. Saat ditanya berapa jumlah pedagang, UPTD tidak tahu.
 
“Yang harus dibenahi oleh Pemko itu bagaimana pengelolaan manajemen pasar yang berkualitas. Prinsipnya kita mendukung pasar tradisional yang layak, bersih dan nyaman,” ungkapnya.
 
Seperti diketahui, Walikota Pekanbaru telah menyatakan akan membangun 2 pasar tradisional 2 lokasi berbeda, yakni Pasar Tengku Kasim Perkasa di Kecamatan Rumbai dan Pasar Higienis Madani di Jalan Teratai. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index