Pemkab Siak Matangkan Persiapan Kejuaraan Silat SIJORI

Pemkab Siak Matangkan Persiapan Kejuaraan Silat SIJORI
SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Untuk mempersiapkan Pertandingan Silat SIJORI yang akan di laksanakan Nopember mendatang di Kabupaten Siak, Rabu (25/5) Pemerintah Kabupaten Siak menggelar rapat yang langsung dihadiri oleh Pendiri SIJORI Sri Paduka Tribuana yang bernama Sultan Huzrin Hood, Rajiz dari Singapura beserta rombongan di balai Zamrud kediaman Bupati Siak.
 
Petinggi nomor satu di Kabupaten Siak Syamsuar mengawali sambutannya berharap dengan diadakannya silat SIJORI di Kabupaten Siak ini, dapat meningkatkan motivasi serta prestasi atlet yang ada di Siak khususnya pada cabang pencak Silat.
 
"Tahun ini kita dipercaya sebagai tuan rumah Pertandingan Silat SIJORI (Singapura, Johor, Riau dan Riau Kepulauan) yang ke X. Untuk itu di harapkan agar semua pihak yang terkait agar dapat membantu menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran kegiatan tersebut," ujarnya.
 
Kadis Parpora kabupaten Siak Hendrisan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan kebutuhan teknis dan non teknis.
 
Hendrisan menegaskan Silat SIJORI ini akan berlangsung dari tanggal 3-7 November 2016, dan akan dilaksanakan di Gor Sport Hall. Untuk masalah penginapan, panitia akan di tempatkan di hotel Grand Mempura dengan kapasitas 50 kamar. Sedangkan untuk para atlit akan di berikan pilihan menginap di hotel yang berada di kota Siak Sri Indrapura dengan biaya sendiri.
 
Sementara itu, untuk acara Opening Ceremoni akan dilaksanakan di Gedung Maharatu dan sebagai alternatif kedua akan di laksanakan di gedung LAM.
 
Untuk penyelenggaraan Pertandingan Silat SIJORI ini, Pemerintah Kabupaten Siak di bantu oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
 
Sementara itu Pendiri Silat SIJORI Sultan Huzrin Hood mengatakan pada saat pada saat pembukaan nanti kita akan membawa keris pusaka Siak diiringi oleh pare pendekar silat. Para atlit akan membawa bendera Indonesia serta lambang negeri Siak yang di serahkan kepada Bupati Siak lalu kemudian di letakkan di tempat terhormat.
 
"Itu semua merupakan upacara yang sakral bagi Silat SIJORI di setiap pembukaan pertandingan, biasanya untuk Singapura, Johor dan Riau tetap memakai Kris Sultan Bintan. Akan tetapi khusus untuk Siak kita akan memakai Keris Sultan Siak," imbuhnya.
 
"Untuk masalah peminjaman keris pusaka Siak, pendiri Silat Sudah meminta izin kepada LAM (Lembaga Adat Melayu) untuk memakainya pada pembukaan kejuaraan Silat SIJORI november mendatang tinggal menunggu persetujuan boleh atau tidaknya," lanjutnya.
 
Ia juga menjelaskan bahwa, di Singapura silat merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang di ikuti oleh para pelajar. Sedangkan untuk di negara Malaysia, silat merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang bisa di katakan paling favorit karena di setiap sekolah ada 1 guru silat.
 
Menanggapi hal itu, Syamsuar akan berusaha untuk menjadikan Siak seperti Malaysia dan Singapura, yang menjadikan silat sebagai kegiatan ektrakulikuler di dalam kegiatan sekolah.
 
Di penghujung rapat tersebut, Syamsuar memberikan cenderamata khas kabupaten Siak sedangkan Pendiri Silat SIJORI memberikan kenang-kenangan berupa “Coin Dirham Sultan”, dimana coin ini tidak di produksi untuk umum melainkan hanya untuk Cindera Mata dan Acara tertentu saja. (R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index