Dipicu Persoalan Utang dan Pulsa, Perempuan Muda Ini Kejar Pedagang Pakai Pisau

Dipicu Persoalan Utang dan Pulsa, Perempuan Muda Ini Kejar Pedagang Pakai Pisau
Ilustrasi
RENGAT (RIAUSKY.COM)- Nurhamiati (58) pedagang warung kelontong yang tinggal di daerah Kelurahan Sekip Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, mengalami penganiayaan yng dilakukan IS (50) Ibu Rumah Tangga dan anaknya, YL (28). Hal ini dipicu karena persoalan hutang di warung.
 
Kabid Humas Polda Riau, Guntur Aryo Tejo Sik, kepada wartawan, Kamis, 26 Mei 2016, membenarkan kejadian penganiayaan tersebut. Disebutkannya bahwa kasus ini dalam proses penyidikan.
 
“Benar, Karena penganiayaan itu, korban mengalami luka memar di tangannya,” kata Guntur.
 
Dari data yang dihimpun di Mapolda Riau, saat itu, Ahad, 22 Mei 2016 sekitar pukul 14.00 wib, pelaku (IS) mengirim pesan singkat (SMS) kepada korban (Nurhamiati) dengan maksud membeli pulsa lewat transfer. Tapi karena saat itu korban ingin shalat, korban langsung segera pulang ke rumah dan tidak mengirimkan pulsa yang diminta oleh pelaku.
 
Senin, 23 Mei 2016 sekitar pukul 09.00 wib, anak IS (YL-pelaku) mendatangi warung milik korban sembari marah-marah karena pulsa yang diminta oleh ibunya tidak dikirim.
 
“Korban saat itu menjawab bahwa dia tidak akan mengirimkan pulsa kepada ibunya karena memiliki hutang di warung milik korban,” ujarnya.
 
Sekitar pukul 13.00 wib, YL kembali mendatangi warung korban. Namun, saat itu korban tidak berada disana dan hanya bertemu dengan anak korban. YL lalu marah-marah kepada anak korban. 
 
Sekitar pukul 14.00 wib, korban datang ke warungnya dan terkejut melihat YL marah-marah.
 
“Sempat terjadi adu mulut antara korban dan pelaku (anak IS) kemudian YL memegang kuat tangan kanan pelapor dan mencoba melukai korban dengan pisau, tetapi bisa ditangkis oleh korban, hingga tangan kanannya mengalami luka memar,” pungkasnya.(R04)

Listrik Indonesia

#Indragiri Hulu

Index

Berita Lainnya

Index