ALHAMDULILLAH...Kata Wali Kota Rasionalisasi THL Dibatalkan, Ini Alasannya...

ALHAMDULILLAH...Kata Wali Kota Rasionalisasi THL Dibatalkan, Ini Alasannya...
Dr Firdaus ST, MT
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Beberapa bulan terakhir keberadaan Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang mencapai 5.847 orang disinyalir membebani APBD Pemko Pekanbaru. Bahkan Pemko berencana akan merasionalisasi jumlah THL yang membeludak tersebut.   
 
Namun, rencana tersebut akhirnya ditinjau ulang oleh Pemko Pekanbaru. Dalam penjelasannya, Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT tidak sampai hati akan merasionalisasi tersebut. Orang nomor satu di Pekanbaru ini, memastikan tidak akan memberhentikan THL akibat dampak dari rasionalisasi anggaran. 
 
Menurut Firdaus, pengurangan THL dinilai bukanlah solusi terbaik meski pemerintah saat ini terkena dampak rasionalisasi anggaran akibat berkurangan dana bagi hasil dari pemerintah pusat. Pemko Pekanbaru akan mencarikan solusi terbaik agar para THL tetap bisa dipertahankan dan tetap bekerja.
 
"Pengurangan THL saya rasa tidak bijak, apalagi dalam keadaan sulit saat ini," kata Firdaus, Jum'at, 27 Mei 2016.
 
Pihaknya akan memaksimalkan seluruh THL yang ada. Baik itu di sekretariat daerah maupun di satuan kerja (Satker) yang ada dilingkungan Pemko Pekanbaru.
 
"Kemugkinan tidak ada pengurangan. Sebisa mungkin yang ada itu dimaksimalkan saja, tergantung nanti kemampuan kita membayar gajinya berapa,"katanya.
amun Firdaus enggan menyebutkan berapa gaji yang nantinya akan diberikan kepada THL setelah dilakukan rasionalisasi.
 
"Kita cari solusi yang terbaiklah bagaimana baiknya nanti,"katanya.
 
Beberapa waktu lalu, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer mengungkapkan bawha honor untuk THL akan dilakukan pengurangan. Jika biasanya satu orang THL menerima gaji sebesar Rp 2,1 juta maka sekarang gaji THL yang terima perbulanya hanya sekitar Rp 1,5 juta.
 
"Kita akan mulai berlakulkan bulan Mei ini, tapi ini masih dalam tahap evaluasi,"kata M Noer beberapa waktu lalu.
 
M Noer juga pernah menegaskan akan mengurangi jumlah THL yang ada dilingkungan Pemko Pekanbaru. Pihanya berasalan, pemerintah saat ini kekurangan anggaran. 
Sementara setiap tahunnya Pemko mengelontorkan dana hingga lebih kurang Rp150 miliar untuk membayar honor dan tunjangan hari raya bagi THL yang bekerja di lingkungan Pemko Pekanbaru. THL yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru jumlahnya tidak kurang dari 5.847 orang.
 
Setiap bulanya mereka rata-rata mendapatkan bayaran lebih kurang Rp2,1 juta di luar tunjangan hari raya sebesar Rp450 ribu. Artinya dalam satu tahun Pemko Pekanbaru harus mengeluarkan dana dari uang rakyat yang masuk di Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) lebih kurang Rp 25.650.000 pertahunya.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index