PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Saat Ramadhan tiba, bunyi petasan dinilai sangat mengganggu kegiatan di bulan suci. Untuk itu, kalangan dewan meminta dengan kepada aparat pemerintah dan juga aparat hukum untu dapat membebaskan Pekanbaru dari penjualan petasan.
“Ya, kita minta ramadan ini Pekanbaru harus bebas dari petasan,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti SH MH, Jum'at, 27 Mei 2016.
Sudah menjadi kebiasaan, disaat masuk bulan suci ramadan penjualan petasan atau mercon selalu ada disetiap tempat keramaian dan sudut kota Pekanbaru. Meski masyarakat tahu dampak negatifnya.
Ini dimaksud agar umat islam yang menjalankan ibadah puasa bisa khusuk, dan saat tarawih pun bisa tenang tanpa ada gangguan bunyi-bunyian petasan.
“Kami minta Satpol PP merapatkan barisan terkait pengaman ramadhan,” pintanya.
Setiap tahun, petasan selalu dijual bebas, meski bunyi petasan ini menyesakkan dada dan telinga. “Kepada masyarakat untuk tidak berjualan petasan berjualan yang tidak beresiko seperti takjil kan lebih baik,” tutupnya. (R04)
Listrik Indonesia
