Tak Kunjung Beroperasi, Pemko Sindir PLN Terkait PLTG di Tenayan

Tak Kunjung Beroperasi, Pemko Sindir PLN Terkait PLTG di Tenayan
Bangunan PLTU
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pengoperasian pengoperasian PLTU Tenayan Raya yang belum jelas, Pemko Pekanbaru berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang dibangun pada Kawasan Industri Tenayan Raya (KIT).
 
Terkait hal tersebut, Pembangunan PLTG serta ganti rugi lahan dilakukan sepenuhnya oleh PT PLN. Sedangkan Pemko Pekanbaru hanya sebatas memfasilitasi agar pembangunan tersebut cepat terlaksana.
 
"Pemerintah kota itu hanya memfasilitasi proses pembangunan PLTG itu, karena bagaimanapun juga pembangunan PLTG di Pekanbaru ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pekanbaru," ujar M Noer, Selasa 31 Mei 2016.
 
Kemudian untuk masalah lahan, yang melakukan ganti rugi adalah pihak PLN sendiri. Karena untuk masalah lahan tersebut, PLN tidak mau ada tanah yang masih berkasus pada saat pembangunan PLTG.
 
"Karena mereka susah nantinya untuk pertanggungjawabannya. Kita kemarin itu hanya membantu untuk pemasangan tower saja karena terkendala masalah lahan juga," jelas M Noer.
 
Bantuan dari Pemko sendiri pada saat itu adalah meminta kepada Camat, Lurah maupun SKPD terkait untuk membantu pembebasan lahan, agar pembangunan sarana dan prasarananya cepat dibangun.
 
M Noer sendiri sempat mengkritik soal jadwal pengoperasian PLTG yang dilakukan pada tahun lalu, tapi nyatanya hal tersebut tidak terlaksana. Bahkan, ada kabar bulan April dioperasikan ternyata juga belum selesai.
 
"Pelaksanaan tergantung mereka, kabarnya sekarang sudah hampir siap dan Insya Allah tahun ini sudah dioperasikan pada Oktober," katanya.
 
Dirinya berharap, pengoperasian PLTG dapat segera dilakukan dengan cepat. Agar kebutuhan masyarakat akan listrik di Pekanbaru bisa terpenuhi. "Apalagi bulan ramadan sebentar lagi, jadi kita harapkan jika cepat beroperasi jadi tidak ada lagi pemadaman listrik," harapnya.
 
Sebagaimana diketahui, Pemko Pekanbaru telah merencanakan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Pembangunan PLTG ini nantinya untuk kapasitas 250 MW dan akan dioperasionalkan bersama oleh Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan dengan PLN dan PGN.
 
Hal ini disampaikan oleh Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. "Dalam KIT itu kita akan membangun PLTG, tentunya nanti ini akan dilakukan oleh PD dengan PLN dan PGN akan membangun PLTG dengankapasitas 250 MW," ujar Firdaus.
 
Sebelumnya, di Kawasan KIT tersebut juga telah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x110 untuk membantu krisis listrik di Pekanbaru.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index