Pemko Mulai Bagi Kain Sarung, Wako Sebut Ini Tradisi

Pemko Mulai Bagi Kain Sarung, Wako Sebut Ini Tradisi
Dr Firdaus ST MT
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sempat menjadi bahan perbincangan, karena banyak kalangan uang menilai bagi-bagi kain sarung oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hanya membebani APBD dan tidak jelas efektivitasnya.
 
Pemko Pekanbaru tetap membagi-bagikan kain sarung kepada masyarakat Kota Pekanbaru. Pembagian tersebut dimulai pada saat acara silaturahmi Wali kota dan Wakil Walikota Pekanbaru bersama para mubaliq dan pejabat Pemko Pekanbaru, Selasa, 31 Mei 2016 kemarin . 
 
"Dalam rangka bulan puasa ini, sambutlah Ramadan dengan keiklasan dan tenangkan hati. Maka kegiatan kita hari ini salah satunya adalah bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan," kata Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT.
 
Firdaus mengatakan, pemberian sarung tersebut kepada warga Pekanbaru sebagai bentuk silaturahmi dan buah tangan dari Pemko Pekanbaru. "Adat kita orang timur biasanyakan kalau silaturahmi ada buah tangannya," kata Firdaus.
 
Selain itu, tradisi pemberian buah tangan tersebut, kata Firdaus, sudah menjadi tradisi sejak Walikota Oesman Effendi Apan, kemudian dilanjutkan pada kepemimpinan Herman Abdullah. 
 
"Kita hanya melanjutkan program tersebut sampai sekarang. Pemberian kita ini hanya sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada masyakaat. Dan pemberian kain sarung ini jangan dilihat dari harganya tapi lihat maknanya dari semua itu," ucapnya.
 
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemko Pekanbaru Idrus menambahkan, pada kesempatan tersebut, Pemko Pekanbaru telah memberikan kain sarung kepada 750 orang.
 
"Pembagian ini nantinya akan berlangsung sampai tanggal 4 Juni ini. Sedangkan hari Rabu ini, kegiatan masih berlangsung yakni dengan mengundang pihak BKMT, RT dan RW untuk lima kecamatan sebanyak 1.200 tamu," jelasnya.
 
Selain itu, kegiatan silaturahmi wali kota dan wakil wali kota tersebut, juga akan mengundang 500 anak yatim. "Ditambah dengan pengasuh sekitar 600 orang dan petugas kebersihan yang jumlahnya sekitar seribuan orang," tutupnya.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index