PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Guna menjawab keluhan para Kepala sekolah yang berada di Kecamatan - Kecamatan yang harus bolak balik ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) di Ibukota Pangkalan Kerinci, saat ini Disdik mulai memprogramkan Sistem Jaringan terkoneksi laporan Dana (Bantuan Operasional Sekolah) BOS melalui UPTD Disdik di Kecamatan untuk diterapkan tahun 2017 mendatang.
"Kalau pelimpahan wewenang PPTK Dana BOS sekolah maupun Daerah tidak bisa kepada UPTD, karena yang tahu betul penggunaan anggran Dana BOS yakni Kepala sekolah Itu sendiri. Jadi kedepan, untuk laporannya Kita programkan Sistem Jaringan terkoneksi kepada UPTD.Jadi laporan bisa disampaikan kepada UPTD melalui. Komputerisasi. Kita berharap program ini bisa dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang. Sehingga Kepala Sekolah yang jauh seperti Kuala Kampar,Teluk Meranti,Ukui,Kerumutan khususnya dan seluruh Kepala Sekolah pada umumnya," papar H Syafruddin MM, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pelalawan kepada riaueditor, Rabu, 1 Mei 2016.
Soal Kepala Sekolah yang menjadi PPTK BOS,Kadisdik mengungkapkan tidak ada masalah dan tidak menggangu aktifitasnya sebagai Kepala Sekolah. "Kepala Sekolah hanya memegang 6 jam mata pelajaran setiap minggunya jadi tidak akan sampai menggangu aktifitasnya.Kalau untuk laporannya Kita carikan solusi melalui Sistem Jaringan koneksi melalui UPTD. Jadi Kepala Sekolah laporannya disampaikan ke UPTD saja kedepannya," beber Kadisdik kepada Riau Editor.
Sementara itu, disinggung soal Bendahara sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang berada di Dinas Pendidikan, Kadisdik menyebutkan bahwa soal Bendahara BOS di Dinas Pendidikan sudah diatur dalam Keppres.
"Kalau bendahara itu sudah diatur dalam Keppres, hanya satu saja di Dinas Pendidikan tidak bisa pelimpahan wewenang ke UPTD. Jadi ini yang harus dipahami," ucapnya.(R11/RE)
Listrik Indonesia
