PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sudah digadang -gadang sejak tahun lalu, harapan masyarakat Pekanbaru khususnya di Kecamatan Lima Puluh untuk menggunakan jaringan gas rumah tangga tampaknya segera akan direalisasikan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan pihaknya telah mengikuti rapat dengan Kepala BPH Migas di Jogjakarta terkait dengan penggunaan gas di Pekanbaru.
"Hasil rapat dengan perwakilan dari 12 Provinsi dari 22 Kabupaten/Kota, kita harapkan jaringan gas ataupun city gas bisa secepatnya digunakan dan diresmikan di Pekanbaru," kata Irba.
Dikatakan Irba, dari hasil rapat itu ada daerah yang keberatan dengan pembayaran jaringan gas yang dianggap lebih mahal dibandingkan dengan penggunaan gas elpiji.
"Tadi ada daerah yang merasa keberatan dengan harga city gas yang dianggap terlalu mahal. Makanya, agar masyarakat pun tertarik menggunakan city gas, kami juga inginkan harga perkubik gas ini bisa lebih murah dari harga gas elpiji," ujarnya.
Menurut Irba, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, harga gas yang menyaluri ke rumah-rumah harus lebih murah jika dibandingkan dengan harga gas elpiji.
"Itu kan arahan langsung dari Pak Presiden. Kalau harga city gas itu lebih mahal, bagaiamana masyarakat akan tertarik gunakan city gas," imbuhnya.
Seperti diketahui, Kota Pekanbaru akan menjadi Kota berikutnya yang menerapkan jaringan gas seperti yang telah direalisasikan seperti Kota Surabaya, Prabumulih, Tarakan, Batam dan Balikpapan.
Untuk Pekanbaru, penggunaan jaringan gas tinggal menunggu meteran gas untuk mengetahui pemakaian gas dalam sebulan.
Jaringan pipa ke rumah tangga di Pekanbaru sudah selesai dikerjakan dengan target mengaliri gas setahun kemudian. Sehingga Pekanbaru bisa menjadi city gas pertama di Riau. (R05)
Listrik Indonesia
