Akhirnya....Gubernur Usulkan Bono Sebagai Destinasi Pariwisata Dunia dari Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Tak perlu waktu lama bagi Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman untuk memutuskan potensi pariwisata mana yang hendak dia prioritaskan untuk diusulkan kepada Kementerian Pariwisata untuk digarap sebagai destinasi pariwisata unggulan kelas dunia dari Riau.

Saat memberi sambutan pada acara ritual adat Mandi Balimau Potang Mogang yang dilaksanakan di tepian Sungai Langgam, Kabupaten Pelalawan, Gubernur Andi Rachman  menyebutkan kalau dia sudah mempunyai pilihan untuk agenda pariwisata yang akan diusulkan kepada Kementerian Pariwisata, dan itu adalah Bono.

''Saya sudah melihat seperti apa bono tersebut dan saya mendengar banyak penjelasan tentang Bono dan saya melihat Bono adalah salah satu dari destinasi wisata yang bisa membawa Riau ke mata Dunia. Karena itulah, saya sudah memutuskan memilih Bono,''ungkap Gubri yang disambut tepuk tangan dari masyarakat dan tokoh masyarakat Pelalawan yang hadir pada ritual memasuki bulan suci Ramadhan tersebut.

Untuk itulah, dia berharap, tidak hanya sebatas menyaksikan Bono, namun diharapkan ada paket-paket pariwisata dengan dasar kebesaran adat istiadat, tradisi yang bisa memperkaya pengetahuan para turis dan pendatang untuk berkunjung menyaksikan Bono.

''Saya pikir banyak yang bisa dikembangkan,'' ungkap Andi.

Dia juga menjelaskan, sesuai dengan visi pengembangan pariwisata Riau yang memanfaatkan empat sungai, Andi menyebutkan, Bono adalah potensi besar yang bisa mendukung visi besar pariwisata Riau ke depan.

Sikap Gubernur Riau tersebut tak kalah mendapat sambutan dari Bupati Pelalawan HM Harris yang sangat mengapresiasi keputusan tersebut. Selaku pemerintah daerah, kata Harris, pihaknya tentu berharap hal tersebut bisa segera terwujud.

''Tentu saja kita mendukung keputusan tersebut. Kita tentunya harus bangga, karena, bukan saja kita yang ingin Bono mendunia, namun juga Gubernur,'' kata dia.

Bono bukan saja menjadi agenda yang sejauh ini menjadi prioritas pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pelalawan yang dikawal Pemkab Pelalawan, namun, ada banyak pihak yang saat ini mengapresiasi dan memperkenalkan bono kepada dunia. ''Tentunya kita diuntungkan dengan itu. Mudah-mudahan dengan promosi dan pengenalan yang dilakukan oleh Pemprov Riau dan Kementerian Pariwisata RI, Bono bisa lebih mendunia lagi, sehingga bisa mengundang lebih banyak lagi turis asing dan luar Riau untuk mencoba ketangguhan gelombang Bono dan potensi unggulan lainnya,'' harap Harris.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada program "Riau Menyapa Dunia' yang dilaksanakan Dinas pariwisata Riau di Kementerian Pariwisata RI di Gedung Sapta Pesona, Menteri Pariwisaya, Arief Yahya meminta Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman untuk memilih satu dari lima usulan agenda pariwisata yang hendak dijual kepada masyarakar dunia.

Saat itu, Menteri Pariwisata meminta Gubri memilih satu dari tiga potensi pariwisata unggulan yang sudah ada, yakni, Bakar tongkang, Bono dan Pacu Jalur. (R11)