RAPP Raih Madya Award 2016, Djarot Handoko: Kita Harus Bayar Pajak Tepat Waktu

RAPP Raih Madya Award 2016, Djarot Handoko: Kita Harus Bayar Pajak Tepat Waktu
Corporate Communication Head RAPP, Djarot Handoko menerima penghargaan Madya Award 2016 yang diberikan oleh Kepala Seksi Pemeriksaan KPP Madya Pekanbaru Siti Subardin. Madya Award merupakan bentuk apresiasi kepada para wajib pajak yang telah berkontribusi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) meraih penghargaan sebagai wajib pajak dengan laporan terbaik dan tepat waktu dalam gelaran Madya Award 2016 yang digelar oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Pekanbaru, Kamis (2/6). 
 
Madya Award merupakan bentuk apresiasi kepada wajib pajak yang telah berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
 
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh perwakilan manajemen RAPP, Djarot Handoko selaku Head Corporate Comunication. Djarot mengungkapkan syukur dengan penghargaan yang diterima RAPP. 
 
Menurut Djarot, penghargaan ini merupakan bentuk motivasi bagi perusahaan pulp dan kertas ini terus melakukan pelaporan dan pembayaran pajak tepat waktu.
 
"Sebagai wajib pajak kita terus berupaya untuk tetap berkomitmen melakukan pelaporan dan pembayaran tepat waktu. Kita juga berharap penghargaan kita ini menjadi contoh baik serta mengajak perusahaan-perusaan lain untuk tepat waktu dalam melakukan pembayaran dan pelaporan pajak sebagai salah satu cara membangun bangsa," tutur Djarot.
 
Dalam gelaran ini Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Pekanbaru, Yul Dirga menjelaskan KPP Madya Pekanbaru berdiri sejak 2006 lalu. Dimana kehadirannya sebagai bentuk modernisasi pelayanan pajak. Sementara itu, dalam kurun waktu satu dasawarsa ini, wajib pajak di Pekanbaru terus meningkat.
 
"Pekanbaru merupakan pusat perekonomian kedua di pulau Sumatera. Hal tersebut tampak dari grafik pencapaian hasil pajak pada 2007 mencapai 1,62 triliun. Sedangkan hingga akhir 2015 mencapai 4,75 trilun. Total penerimaan pajak hingga 2015, kita mencapai 32,43 triliun," terangnya.
 
Target penerimaan mencapai 6,66 triliun dan pencapaian sebesar 4,75 triliun. Dengan demikian target yang tercapai sebesar 71,29 persen dan tumbuh sebesar 2,97 persen dari 2014 yang mencapai 4,69 triliun.
 
Kepala Kantor Wilayah DJP Riau dan Kepulaun Riau, Jatmika mengatakan tahun ini merupakan tahun penegakkan hukum setelah tahun pembinaan telah dilaksanakan pada tahun lalu. 
 
"Kita menghimbau agar para wajib pajak terus melakukan dialog serta komunikasi kepada kita. Meski tahun penegakkan hukum kita juga tidak akan langsung langkah-langkah hukum seperti pemeriksaan, penyitaan dan sebagainya," katanya.
 
Program yang pertama kali akan dilakukan ialah memprogramkan edukasi dalam memberikan pemahaman kepada para wajib pajak. Sebab, pihaknya selalu mengedepankan cara secara persuasif dan berkomunikasi.
 
"Kita akan terus bina dengan melakukan penyuluhan dan juga konseling kepada para wajib pajak yang terdapat di Riau dan Kepulauan Riau. Semoga para wajib pajak dapat bekerjasama, saling membantu dengan terus menjaga komunikasidengan baik," terang Jatmiko. (RLS)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index