PT MIG Tak Maksimal, Pengelolaan Sampah di Lima Puluh Diambil Alih

PT MIG Tak Maksimal, Pengelolaan Sampah di Lima Puluh Diambil Alih
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Banyaknya tumpukan sampah di setiap sudut Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru, telah membuat masyarakat tidak nyaman. Ditambah lagi pihak ketiga yaitu PT MIG yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengelola sampah tersebut hingga kini tidak berjalan.
 
Untuk itu, salah satu pengelolah sampah Swasta Organisasi Kecamatan Lima Puluh yang juga telah berdiri sejak tahun 2003 lalu, saat ini langsung mengambil alih untuk pengelolah sampah di Kecamatan Lima Puluh tersebut. 
 
Pasalnya, Ia juga telah berpengelaman mengelolah sampah ini dan sebelumnya telah mendapat Surat Kerja (SK) dari pihak kecamatan untuk melakukan Retribusi sampah.
 
"Kita melakukan pengelolah sampah ini, karena kita melihat PT yang bekerja sama dengan pemerintah Kota Pekanbaru tidak lagi melakukan pekerjaannya, mereka sudah tidak benar lagi. Banyak keryawannya yang melakukan mogok kerja, bahkan mereka tidak digaji," kata Indra selalu Koordinator Pengelolah Sampah Swasta, Ahad (5/6)
 
Untuk itu, Ia bersepakat dengan pihak Kecamatan untuk mengambil alih pengelalah sampah yang ada di Kecamatan Lima Puluh ini. Dengan armada dua mobil angkutan sampah dan delapan karyawan tersebut, semua tumpukan sampah yang ada di kecamatan sudah bersih dan tidak akan terjadi tumpukan-tumpukan seperti kawasan kecamatan lainnya.
 
"Kami pengelolah sampah swasta yang tidak dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru saja bisa bergerak. Saya merasa kecewa, dengan pengelaman yang saya miliki, mereka tidak mau berkoordinasi kembali. Bahkan sebelum masuk PT MIG ini masuk, kita sudah bergerak untuk mengelola sampah ini. Namun karena adanya pihak ketiga yang ditunjuk oleh Pemko, seperti ini lah yang terjadi," ungkapnya.
 
Ia juga menjelaskan, dengan surat tugas No.124/19/NPRK/VI/2004 diketahui Pemerintah Kota Pekanbaru dan dikeluarkan oleh Kecamatan Lima Puluh, telah dipercaya untuk melaksanakan pengelolahan dan pemungutan sampah didalam wilayah tersebut. Untuk itu, Indra menuturkan, kepada pemko untuk tidak salah lagi memberikan amanah terkait pengelolah sampah ini.
 
Ia juga menyampaikan, sebelum masuknya PT MIG ini untuk mengelah sampah tersebut. Wilayah Kota Pekanbaru khususnya di kecamatan Lima Puluh tidak pernah terjadi tumpukan sampah seperti saat ini, ditambah lagi Kota Pekanbaru pernah mendapatkan penghargaan terkait kebersihan.
 
"Sebelum mereka mengambil alih mengelolah sampah ini yang juga tidak mengunakan APBD Kota Pekanbaru, wilayah kita tidak pernah terjadi tumpukan sampah. Bahkan sebelumnya Kota Pekanbaru secara berturut-turut telah meraih Adipura kota bersih," pungkas Indra.
 
Untuk itu, Koordinator Sampah Swasta Kecamatan Lima Puluh mengambil alih dan bergerak untuk melangsir tumpukan-tumpukan sampah yang ada di kawasan kecamatan tersebut sesuai dengan surat tugas dari kecamatan tersebut. Warga tidak perlu khawatir dengan banyaknya tumpukan sampah tersebut.
 
"Kita tetap akan berjalan seperti biasanya. Walaupun karyawan PT MIG tidak mau lagi melakukan pemungutan sampah ini. Jangan hanya mengharapkan dari APBD saja, karena masyarakat yang akan dirugikan oleh tindakan yang seperi ini," tutur Indra. (R12)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index