Sedang Berlangsung, Kontes Waria di Kota Ibadah Dibubarkan Aparat

Sedang Berlangsung, Kontes Waria di Kota Ibadah Dibubarkan Aparat
Para waria memenuhi tempat acara di Hotel puri Cendana Tembilahan. Foto: Spiritriau.
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Sebuah iven fashion show yang memperlombakan para waria dilaksanakan di Kota Tembilahan,Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pelaksanaan acara yang diselipkan dalam  kegiatan penyuluhan HIV/AIDS oleh salah satu lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Hotel Puri Cendana, Tembilahan  tersebut langsung mendapat kritikan dari warga setempat dan langsung dibubarkan oleh aparat. 
 
Dari penelusuran yang dilakukan, kegiatan kontes waria tersebut dilaksanakan pada acara bertajuk Edutainment Event for Promoting HIV/STI Prevention For TG Community at District Level kabupaten Indragiri Hilir pada Sabtu, 4 Juni 2016 malam. 
 
Pelaksanaan acara tersebut sempat membuat heboh warga Kota Tembilahan. Bahkan, puluhan warga memberikan komen atas pelaksanaan acara yang melibatkan para transgender tersebut. Seperti terlihat dari postingan yang dikirimkan melalui akun Facebook 100.000 Dukungan Untuk Perbaikan Kinerja Pemkab Indragiri Hilir. 
 
''Heboh acara kontes waria di Gedung Telaga Puri. Mencoreng Kota Ibadah, Sukses Pula Acaranya. (Kontes anak-anak jin kok diadakan'', posting salah satu akun sebagaimana dilansir dari spiritriau. 
 
''Malam mingguan nonton Ladyboy on Puri Cendana Tembilahan''
 
Tak butuh waktu lama, begitu akun tersebut menyebar, aparat pemerintah setempat pun dilaporkan langsung turun ke lokasi acara dan membubarkan acara. Puluhan petugas Satpol Pamong Praja dikabarkan turun dan meminta agar tersebut dihentikan segera. 
 
Pasalnya acara tersebut diduga tidak memiliki izin, Acara yang berpusat di Hotel Telaga Puri Tembilahan, Sabtu (4/6) malam tersebut awalnya berlangsung dengan lancar, namun belum sempat selesai langsung dihentikan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
 
"Acara ini sengaja kita hentikan karena kita dapat pengaduan dari masyarakat bahwa acara ini tak layak dilaksanakan, apalagi ini mau memasuki bulan suci Ramadhan," ungkap Kasatpol PP, Tm Syaifullah.
 
Memang,  kata Syaifullah, pihak penyelenggara meminta izin untuk membuat acara, namun tidak untuk acara Fashion Show Waria melainkan Sosialisasi HIV/AIDS.
 
"Kami merasa kecolongan, sebab dalam izin yang mereka buat, disini hanya sosialisasi HIV/AIDS terhadap para Waria, memang disitu dicantumkan ada hiburan, kami kira hiburan tersebut dalam bentuk orgen tunggal atau sejenisnya, ternyata Fashion Show Waria, kalau tau seperti ini acaranya dari awal tidak kami keluarkan izin," pungkasnya.(R01/src)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index