PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Hanura, Feri Sandra Pardede, mengingatkan masyarakat Kota Pekanbaru agar dapat mewaspadai peredaran Uang Palsu (Upal), terutama di saat bulan Ramadhan saat ini maupun memasuki Hari Raya Idul Fitri nanti.
Dia meyakini saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri, transaksi ekonomi atau jual beli di kalangan masyarakat meningkat dari hari-hari biasanya.
“Karena adanya aktivitas jual beli yang meningkat inilah kondisi tersebut dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengedarkan uang palsu,” Kata Ferry, kepada wartawan, Senin, 6 Juni 2016.
Biasanya, sebut Ferry, upal ini beredar di tempat transaksi yang padat seperti pasar tradisional, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kios dan pusat-pusat perbelanjaan lainnya. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada.
“Pedagang kita minta harus teliti dalam menerima uang dari konsumen. Upal itu biasanya lebih halus, mudah rusak serta tintanya cepat luntur. Hampir di seluruh Indonesia kawanan ini beraksi, makanya kita minta hati-hati,” sebutnya.
Dia juga mengajak masyarakat, untuk aktif dalam mengantisipasi hal ini. Jika memang menemukan adanya indikasi peredaraan upal tersebut, jangan ragu-ragu untuk langsung lapor ke polisi.
Selain itu, Ferry juga mengharapkan kepada manajemen Bank Indonesia (BI) di Riau, khususnya Kota Pekanbaru, untuk giat mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat. Bahkan sangat diperlukan menyebarkan brosur dan sejenisnya di tempat-tempat transaksional seperti pasar dan supermarket.
“Sehingga masyarakat benar-benar waspada setiap saat. Bahkan jika perlu, BI yang bekerjasama dengan kepolisian, membuat nomor pengaduan khusus untuk masyarakat yang ingin melaporkan persoalan ini. Brosur dan sosialisasi itu perlu juga,” tutupnya. (R04)
Listrik Indonesia
