JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Setelah menjalani pemeriksaan selama lima jam ddi gedung Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), penyidik akhirnya memutuskan menahan Suparman, mantan Ketua DPRD Riau terkait kasus dugaan suap pembahasan Perubahan APBD Riau 2014 dan APBD 2015.
Suparman keluar dari gedung KPK pukul 14.50 WIB di bawah pengawalan ketat aparat. Dia keluar dengan menggunakan rompi orange KPK daln langsung digiring ke dalam mobil tahanan. Suparman sendiri lebih banyak diam dan tidak berkomentar terkait penahanan dirinya oleh penyidik lembaga anti raswah tersebut.
terkait penahanan tersebut, kuasa hukum Suparman Razman Arif nasution mengungkapkan kalau pihaknya menghargai proses hukum yang berlaku. Pihaknya akan membuktikan kebenaran sikap klien nya dalam persidangan nanti,'' ungkap dia.
Pihak KPK sendiri, sejauh ini belum merilis alasan penahanan Suparman yang baru saja beberapa minggu lalu dilantik menjadi Bupati Rokan hulu. Pelaksana harian Kepala biro Humas KPK, Yuyuk Indrawati menjelaskan pihaknya belum bisa memberikan keterangan dan masih mnunggu informasi dari penyidik.
Selain Suparman, Selasa, 7 Juni 2016 tadi, KPK juga memeriksa mantan Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus. Johar datang bersamaan dengan Suparman sekitar pukul 10.00 WIB ke gedung KPK di Kuningan Jakarta.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan terkait pemeriksaan terhadap Johar yang juga berstatus tersangka dalam kasus yang juga melibatkan Mantan Gubernur Riau, Annas Maamun tersebut.(R01)
Listrik Indonesia
