PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru sudah menganalisa Beban Kerja dan kondisi jabatan struktural, jumlah kekurangan PNS Pemko Pekanbaru sampai tahun 2019 mencapai 2.694 orang.
"Untuk mengatasi krisis PNS tersebut kita lakukan berbagai upaya salah satunya optimalisasi kinerja masing-masing staf. Pada kegiatan tertentu, nantinya SKPD juga akan dibantu oleh Tenaga Harian Lepas," kata Kepala BKD Pekanbaru Drs Azharisman Rozie, Rabu 8 Juni 2016.
Dikatakan Haris Rozie yang juga Plt Asisten III Pemko Pekanbaru, untuk PNS yang berstatus guru SD tentu tidak bisa hanya sekedar optimalisasi karena membutuhkan kwantitas. Ia juga menyebut, untuk sementara waktu Pemko Pekanbaru masih membiarkan tenaga guru honor komite.
"Mau tidak mau tentu harus kita buka tenaga kontrak persoalannya berbenturan dengan aturan yang berlaku. Makanya kita masih membiarkan tenaga guru yang dibiayai komite, disamping masih ada guru bantuan K2 dan lainnya yang dibiaya oleh APBD Pekanbaru," ujarnya.
Terkait dengan kekurangan PNS yang bakal terjadi di Pekanbaru, pihaknya juga telah berkali-kali melaporkan ke Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT.
"Kita sudah usulkan dan sampaikan ke Pak Wali, dan Pak Wali pun ternyata sudah berkali kali menyampaikan kekurangan PNS di Pekanbaru kepada MenPAN-RB, terutama untuk guru dan tenaga kesehatan," imbuhnya.
Dilanjutkan Haris, meski kebutuhan jumlah PNS Pemko Pekanbaru terus mengalami kekurangan, namun Pemko Pekanbaru akan selektif dalam menerima PNS pindahan dari luar daerah. (R05)
Listrik Indonesia
