Pekan LHK 2016, Wapres Jusuf Kala disambut Gajah, RAPP Tampil Bersama Pemprov Riau

Pekan LHK 2016, Wapres Jusuf Kala disambut Gajah, RAPP Tampil Bersama Pemprov Riau
Sejumlah pengunjung mendatangi stand Provinsi Riau pada pameran Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016, Kamis (9/6) bertempat di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Pameran ini akan berlansung empat hari hingga Minggu, 12 Juni 2016.
JAKARTA (RIAUAIR.COM) - Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla secara resmi membuka Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016, Kamis (9/6) bertempat di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. 
 
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan kali ini mengusung tema 'Untuk Indonesia Lebih Bersih, dan Hijau' diikuti ratusan peserta dari Instansi / lembaga Pemerintah Daerah, swasta dan lembaga swadaya masyarakat.
 
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun ini cukup unik. Kedatangan Wapres, disambut dua ekor gajah sesaat sebelum memasuki ruang tempat berlangsungnya acara pembukaan.
 
Berlangsung selama empat hari hingga Minggu, 12 Juni 2016 nanti, Hall A JCC diisi sebanyak 367 Booth peserta dari Kementerian Terkait, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Kementerian Lingkungan Hidup Negara sahabat, Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten, Badan Usaha Milik Negara/ Daerah, Perusahaan Swasta Nasional dan Multinasional, Organisasi Internasional terkait, Organisasi Masyarakat, Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian. 
 
Dari Provinsi Riau, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau membawa sejumlah perusahaan perusahaan yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) di Riau untuk berpartisipasi, salah satunya  PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
 
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, dalam laporannya mengatakan pentingnya bagi pemerintah dan semua stakeholder untuk melestarikan lingkungan. 
"Indonesia merupakan "rumah" bagi 17 persen populasi satwa yang ada di dunia" ujarnya. Siti juga menyebut, hampir setiap hari mendapat laporan terjadinya kejahatan terhadap satwa dan tumbuhan di Indonesia.
 
"Setiap minggu kami mendapat laporan dari aktivis terkait kejahatan terhadap satwa dan tumbuhan ini. Terimakasih atas laporan dan catatan aktivis ini kami jadikan warning dalam menentukan langkah dan pengambilan kebijakan," ujarnya.  Melalui pameran lingkungan dan kehutanan ini penting dilakukan sebagai bagian dari kampanye pelestarian lingkungan.
 
"Mari selamatkan tumbuhan dan satwa liar untuk kehidupan. Kampanye publik dibutuhkan, untuk memahami pentingnya pelestarian satwa dan tumbuhan ini," ujarnya.
 
Wapres Jusuf Kala dalam sambutannya menekankan pentingnya lingkungan hidup menjadi aspek yang perlu dilindungi dan menjadi perhatian masyarakat. "Gajah, anoa, orangutan dan hewan-hewan langka itu harus kita jaga bersama. Dan itu butuh kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat dan perusahaan karena hutan adalah sumber kehidupan," ucapnya.
 
Wapres juga mengatakan, berbicara tentang masa depan, tidak hanya membicarakan soal hutan saja tetapi juga harus memperhatikan tiga aspek pada abad 21 yaitu teknologi, lingkungan, dan hak asasi manusia.
 
"Pameran ini tidak hanya berisi tentang hal-hal yang sekedar dipamerkan saja, tetapi juga harus dilaksanakan dan diawasi untuk kepentingan lingkungan hidup,” ujarnya.
 
Tak hanya itu, Wapres yang akrab disapa JK ini mengatakan, banyak gerakan dan program pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Pemerintah seperti gerakan menanam Satu miliar pohon.
 
RAPP yang tampil sebagai bagian dari stand Pemprov Riau ini menampilkan berbagai kebijakan dan komitmen dalam pengelolaan hutan lestari atau berkelanjutan. Ditampilkan juga produk kertas unggulan dengan brand PaperOne dari paper Mill RAPP di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. (RLS)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index