Soal Pendampingnya di Pilkada Pekanbaru 2017, Ini Kata Firdaus

Soal Pendampingnya di Pilkada Pekanbaru 2017, Ini Kata Firdaus
Dr Firdaus ST MT
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sebagai incumbent, Dr H Firdaus ST MT terlalu jumawa jika Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat bakal menunjuknya kembali untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru tahun 2017. 
 
Jika nantinya ditetapkan oleh DPP Partai Demokrat, Dr H Firdaus ST MT yang juga Wali Kota Pekanbaru bakal mencari pendamping berdasarkan aspirasi masyarakat dan hasil survey.
 
Orang nomor satu di Pekanbaru ini sendiri, saat ini sudah mendaftar ke beberapa partai besar diantaranya PDI-Perjuangan, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, Hanura dan Gerindra. Bahkan, Ia menyebut, kader-kader partai besar sudah melamarnya menjadi Wakil Wali Kota Pekanbaru.
 
"Saya mencari pendamping yang pertama berdasarkan aspirasi masyarakat dan hasil survey di lapangan. Ini yang akan dijadikan referensi untuk dipilih menjadi pendamping," kata Firdaus, Jum'at, 10 Juni 2016.
 
Meski tak menampik adanya kader Partai Demokrat yang berpotensi dipilih oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Firdaus dengan tegas mengatakan jika ada kader partai yang mengklaim dirinya ditunjuk oleh Pak SBY, berarti yang bersangkutan bohong. 
 
"Kalau ada kader partai demokrat yang bilang sudah ditunjuk oleh DPD itu bohong. Berkas penjaringan sekarang ini masih di DPC. Yang jelas DPD tidak memiliki kewenangan untuk menentukan calon. Yang punya kewenangan mutlak itu Pak SBY," tegas Firdaus.
 
Kriteria yang bakal dipilih selain aprirasi dari masyarakat dan hasil survey, Firdaus juga punya kriteria sendiri untuk figur yang akan dijadikan sebagai calon wakilnya. Dia mengaku akan memilih calon wakilnya yang memiliki visi yang sama untuk sama-sama membangun Pekanbaru dan mau menjadi pelayan bagi masyarakat Pekanbaru.
 
"Pertama yang jelas hawa dan frekuensinya harus sama dengan saya, supaya ada kemistri. Kemudian agamis, karena kita membangun masyarakat madani. Masyarakat Pekanbaru yang plurar ini bisa harus bisa diayomi dan diperlakukan dan cara yang sama. Kemudian mempunya visi dan semangat kerja yang sama, dan mau menjadi pelayan masyarakat," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index