Todong Pistol mainan Pada Tentara, Pria Ini Bonyok Dipukuli Massa

Todong Pistol mainan Pada Tentara, Pria Ini Bonyok Dipukuli Massa
Tersangka F saat diamankan pihak kepolisian dari kemarahan warga di Jalan Delima.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Seorang pria bernisial F (27) bonyok dan nyaris dibakar massa. Pasalnya, dia mencoba menodongkan jenis senjata api kepada seorang anggota TNI dari Batalyon 132 Salo hanya gara-gara sepeda motor yang dia gunakan terserempet mobil sang tentara yang namanya masih dirahasiakan.
 
Sempat terjadi pertengkaran antara F dan anggota tentara sebelum akhirnya dia mengeluarkan sepucuk senjata api dan mengacungkannya kepada sang tentara. Namun, aksinya kalah tangkas, sehingga bukannya membuat sang tentara menyerah, melainkan F yang harus menyerah dan ditangkap.
 
Setelah ditangkap, oknum tentara itu pun melaporkan penangkapan F yang membawa senjata api tersebut. Aksi penangkapan yang berlangsung di Jalan Delima Simpang Lobak, Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Sabtu, 10 Juni 2016 sekitar pukul 17.00 WIB sore hari menjelang berbuka puasa. 
 
Penangkapan pria bersenjata api itu pun langsung memancing keramaian warga yang penasaran dan warga sempat curiga kalau F adalah salah seorang pelaku tindak kriminal perampokan dan curat yang marak terjadi di kecamatan Tampan beberapa hari terakhir. 
 
Sesaat menjelang dibawa oleh petugas Polsek Tampan, F sempat mencoba melakukan perlawanan. Hal tersebut memicu kemarahan warga, sehingga, F pun dihajar hingga babak belur dan bonyok. ''Soalnya dia coba melawan dan hendak melarikan diri, ya sudah, warga yang emosi lantas menghajarnya,'' ungkap Ridwan, warga yang sempat menjadi saksi mata.
 
Aksi massa terhenti setelah sejumlah aparat kepolisian tiba di TKP dan membawanya ke Mapolsek Tampan.  
 
Dari penangkapan F ini, aparat berhasil mengamankan satu pucuk senjata api yang setelah ditelusuri ternyata hanya berupa senjata mainan. 
 
Sampai sejauh ini, aparat kepolisian masih menelusuri tentang status F, ada beberapa hal yang mencurigakan, salah satunya adalah, kepemilikan KTP ganda sebagai warga Kuansing dan Rokan Hulu.(R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index