Oknum Ketua Pokja ULP Diduga Terima CRV Baru, Ini Sikap Bupati Bengkalis

Oknum Ketua Pokja ULP Diduga Terima CRV Baru, Ini Sikap Bupati Bengkalis
ilustrasi mobil CRV.
BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Bupati Bengkalis Amril Mukminin berjanji akan menindaklanjuti laporan tentang tindak gratifikasi satu unit mobil CRV  yang diduga diterima oleh oknum Ketua Kelompok kerja (Pokja)  di lingkungan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bengkalis. 
 
Komitmen tersebut disampaikan bupati Amril akhir pekan lalu di Bengkalis. Dia menjelaskan akan melakukan pengecekan terkait kebenaran informasi tersebut. Namun, sebelum ada bukti yang kuat, dia berharap azas praduga tak bersalah tetap harus diperhatikan. ''Semua pihak harus berpikir positif,'' ajak Amril.
 
Dikatakan dia, pihaknya baru mendapati laporan tersebut kemarin. Karena itulah, dia memerlukan waktu untuk mengecek sejauh mana kebenaran informasi tersebut. Dia tak ingin memvonis seseorang tanpa ada bukti yang kuat tentang informasi yang dituduhkan. 
 
''Saya akan pelajari. Kita akan selidiki kebenarannya dan saya tak ingin ada perbuatan seperti itu,'' ungkap Amril.
 
Dia berharap ULP terus bisa berbenah. Dia berharap, jajaran ULP bisa bersih dan transparan sesuai dengan kerangka kerja yang dimilikinya. Karena itulah, secara bertahap, pihaknya berupaya melakukan pembenahan, termasuk diantaranya pola pikir jajaran staf di ULP.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum ketua Pokja di lingkungan ULP Bengkalis diinformasikan  menerima gratifikasi berupa 1 unit mobil dari oknum rekanan. Kabar tersebut saat ini senter menjadi pembicaraan di Bengkalis. 
 
Kabar dugaan penerimaan gratifikasi mobil itu mengarah kesalah satu ketua Pokja berinisial AMZ alias Ale. Tak tanggung- tanggung, jenis mobil yang diterima pun fantastis, berupa 1 unit CRV warna putih.
 
Isu dugaan penerimaan gratifikasi itu tentunya mencoreng nama baik Pemerintah Kabupaten Bengkalis akibat ulah ULP. Apalagi, tahun sebelumnya, ULP Bengkalis terendus kabar setor fee, sampai- sampai DPRD membentuk Pansus dan merekomendasikan beberapa poin terkait perbaikan ULP.
 
Terkait kebenaran isu dugaan penerimaan gratifikasi tersebut, AMZ alias Ale hingga kini belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi melalui selulernya 081266379XXX, sedang tidak aktif, kabarnya yang bersangkutan sering tukar ganti nomor seluler.(R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index