SIAK (RIAUSKY.COM)- Ketenangan warga Teluk Mesjid, kecamatan Sungai Apit, kabupaten Siak, Senin, 13 Juni 2016 sore mendadak heboh. Seorang warganya dilaporkan tewas mengenaskan dengan posisi tergantung di pohon karet.
Pris bernama Defi Susanto (32) tahun itu diduga tewas gantung diri. Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab sehingga korban melakukan tindakan nekat tersebut.
Namun, sejumlah keterangan di lingkungan warga setempat menyebutkan kemungkinan tindakan tersebut dilakukan karena stres karena ditinggal sang istri ke Pekanbaru.
Penemuan mayat korban diketahui sekitar pukul 14.30 Wib, tepatnya ketika adik kandung korban bernama Judin (30) curiga Korban Defi Susanto tanpa alasan pergi ke belakang rumah cukup lama.
"Karena korban lama kembali kerumah, adik korban menyusulnya kebelakang rumah, sesampai di belakang rumah ia melihat korban sudah tidak bernyawa gantung diri menggunakan kain panjang yang dikaitkan ke pohon karet yang terletak belakang rumah,'' ungkap Kapolres Siak, AKBP Restika Perdamaian Nainggolan SIK melalui Paur Subbag Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga, Selasa, 14 Juni 2016.
Melihat korban, Judin langsung panik dan memanggil Fitri Yanti (20) yang juga saudara kandung korban serta sejumlah warga di kampung itu hingga akhirnya warga memenuhi tempat penemuan mayat korban. Sebagian warga lainnya melapor ke Mapolsek Sungai Apit.
Sejauh ini belum diketahui alasan utama mengapa korban melakukan aksi nekat di bulan Ramadhan ini. Aparat kepolisian pun masih melakukan penelusuran untuk mengetahui motif aksi diduga bunuh diri ini.
''Dari temuan di lapangan, diketahui kalau korban tergantung dengan kondisi lidah terjulur ke luar,'' kata Dedek.
Hanya saja, pihak keluarga dan warga kampung mengaku kalau beberapa waktu belakangan, korban mengalami stres dikarenakan persoalan rumah tangga yang dialaminya.(R08)
Listrik Indonesia
