PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Aneh, Wali kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT mengaku sampai sekarang tidak mengetahui kejelasan pemutusan kontrak oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan PT MIG.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Edwin Supradana mengumumkan pemutusan kontrak kerja dengan PT MIG saat dilapangan Wali kaota Pekanbaru dua hari yang lalu, namun ternyata pemutusan kontrak tersebut belum diketahui secara gamblang oleh Wali kota.
Orang nomor satu di Pekanbaru ini mengatakan dirinya belum mengetahui pemutusan kontrak kerjsama sama antara Pemko Pekanbaru dengan PT MIG. "Belum dapat laporan dari DKP," sebutnya.
Firdaus mengaku mengetahui informasi pemutusan kontrak tersebut lewat media yang mengkonfirmasi terkait pemutusan kontrak yang diumumkan oleh Edwin tersebut.
Firdaus mengintruksikan kepada kepala DKP jika sudah memutuskan kontrak, untuk menyelesaikan seluruh persoalan administrasinya.
"Kalau benar yang dikatakan wartawan bahwa kontraknya diputus kepala dinasnya harus segera menyelesaikan administrasinya,"sebutnya.
Tidak hanya meminta kepada Kadis DKP untuk menyelesaikan seluruh administrasi pemutusan kontrak tersebut, Firdaus juga meminta kepada kepala DKP untuk mempertanggungjawakan keputusanya tersebut.
"Kalau nanti mitra komplen ya harus dihadapi, itu resiko, kalau kita sudah ambil keputusan, ya keputusan itu harus di selesaikan secara administrasi, kalau ada tuntutan hukum dan segala macamnya itu harus dihadapi,"sebutnya. (R05)
Listrik Indonesia
.jpeg)
