RENGAT (RIAUSKY.COM) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau melakukan sidak ke Pasar Ramadhan di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Sidak yang dimulai Rabu (15/6) ini dimaksudkan untuk memastikan makanan dan minuman yang diperjualkan belikan di pasar Ramadhan tidak mengandung pengawet yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Tim Pemeriksa BPOM Provinsi Riau terdiri dari Ketua Tim Kasi Pemeriksaan Balai Besar BPOM Pekanbaru Riau, Veranica Ginting, Kadis Disperindagpasar Inhu Hasman Dayat, Kakan Kemenag Inhu H Abd Kadir, Ketua MUI Inhu H Tengku Wahab dan Camat Pasir Penyu H Syahruddin SSos MT.Peninjauan pasar Ramadan dilaksanakan sekitar pukul 16.00 wib bertempat di Pasar Lama Air Molek Kelurahan Air Molek 1 dan Pasar Sri Gading Desa Candirejo.
"Untuk pastikan makanan dan minuman es yang dijual selama bulan suci Ramadhan yang mungkin terdapat bahan formalin atau zat pewarna yang dapat membahayakan masyarakat, maka peru dilakukan pengecekan makan dan minuman," sebut Ketua Tim Kasi Pemeriksaan Balai Besar BPOM Pekanbaru Riau, Veranica Ginting di sela sidak.
Adapun sampel makanan dan minuman es yang di Pasar Lama berjumlah 24 sampel, di Pasar Sri Gading berjumlah 15 sampel, dan sampel ini akan diuji labor Pekanbaru.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Inhu Hasman Dayat mengatakan, sebelum melakukan pemeriksaan bersama tim BPOM Provinsi Riau, pagi tadi bersama rombongan pihaknya sidak terlebih dahulu di Pasar Sei Lala.
"Insya Allah selama bulan suci Ramadhan tahun ini persediaan sembako dalam kondisi aman. Hal ini diketahui setelah tim Disperindagpas melakukan peninjauan di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Inhu selama bulan Ramadhan," katanya.
Rencana hari ini, Kamis (16/6) tim Balai BPOM akan melakukan peninjauan makan di pasar rakyat Kota Rengat pada pukul 09.00 Wib bersama Wakil Bupati Inhu dan Camat Rengat, tutupn dimaksudkan untuk memastikan makanan dan minuman yang diperjualkan belikan di pasar Ramadhan tidak mengandung pengawet yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. (R02/MCR)
Listrik Indonesia
