Jalan Koto Rajo-Gunung Kesiangan Rusak Parah, Warga Harus Berputar Puluhan Kilo

Jalan Koto Rajo-Gunung Kesiangan Rusak Parah, Warga Harus Berputar Puluhan Kilo
Ilustrasi
 
KOTO RAJO (RIAUSKY.COM)- Hampir delapan  bulan puluhan guru, siswa dan masyarakat umum dari Benai dan kawasan seberang Pangean yang hendak menuju SMA 1,SMP 1 Kuantan Hilir Seberang teraniaya. 
 
Akses jalan kabupaten menuju kecamatan Kuantan Hilir Seberang tersebut rusak parah di 3 titik.
 
Kendati sudah hampir 8 bulan tak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4, namun jalan dikawasan desa Tanah Bekali tersebut tak kunjung mendapat perhatian Pemkab.
 
Camat Kuantan Hilir Seberang Zulmaswan,SPd, dalam sambutannya pada acara safari Ramadhan Pemkab Jum'at, 17 Juni 2016 malam di masjid Al-Ikhlas desa Koto Rajo mengaku prihatin dengan kondisi jalan Tertak Jering-Gunung Kesiangan yang rusak parah, padahal jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian atau jalan utama menuju kawasan perkebunan warga.
 
Tak hanya siswa dan guru, ratusan pegawai yang berdomisili dikawasan ini yang bekerja di Teluk Kuantan biasanya hanya menempuh jarak lebih kurang 25 km, sejak jalan itu hancur,harus menempuh jalan memutar melalui Baserah hingga 45 km lebih. Bahkan guru SMA berasal dari Sentajo dan Benai yang biasanya hanya menempuh jalan 18,5 km atau pulang pergi hanya 37 km dengan jarak tempuh kurang dari 25 menit, sejak jalan tersebut hancur, harus menempuh jalan 39 km atau PP 78 km dengan waktu tempuh 47 menit.
 
Warga setempat bernama Ihen dan Sawir belum lama ini kepada wartawan mengaku heran tak ada perhatian pemerintah padahal warga sudah tak sanggup lagi melewati jalan tersebut.
Saat ini kata Ihen dan Sawir, bila ada orang yang terlanjur sampai ke jalan tersebut,  Ia harus berani menempuh jalan alternatif melalui kebun karet warga hingga berkilo-kilo meter. Itupun hanya bisa dilalui orang tertentu saja.
 
Menurut warga asal Koto Rajo tersebut jalan di 3 titik tersebut kondisinya kian hancur dan memprihatinkan. “ Jangankan honda, mobil truk saja sudah tak mau melewati jalan tersebut, ujarnya prihatin.(R01/kt)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index